Dengan sesungguhnya saya berikrar dan menyatakan bahwa `Millata Abraham` adalah aliran sesat"

Banda Aceh (ANTARA News) - Lebih 100 orang pengikut aliran sesat "Millata Abraham" dari berbagai daerah di Provinsi Aceh, disyahadatkan kembali, sebagai awal masuk Islam, oleh para ulama di masjid Raya Baiturrahman Kota Banda Aceh.

Prosesi penyahadatan kembali pengikut aliran sesat "Millata Abraham" yang disaksikan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, Kapolda Irjen (Pol) Iskandar Hasan, Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama Tgk Muslim Ibrahim dan ratusan warga itu, berjalan lancar di dalam masjid tersebut, Jumat.

Para perempuan dan laki-laki berbagai profesi yang menganut aliran sesat yang diantaranya masih berstatus mahasiswa di sejumlah perguruan tinggi di Aceh itu sebelumnya didata polisi Mapolresta Banda Aceh.

Selanjutnya, ratusan pengikut aliran sesat tersebut diboyong ke Masjid Raya Baiturrahman dengan menggunakan empat unit truk polisi.

Pimpinan "Millata Abraham" Zainuddin, mengucapkan ikrar kembali ke Islam yang disaksikan gubernur, Kapolda Aceh, Kapolresta Banda Aceh Kombes (Pol) Armensyah Thay dan masyarakat.

Zainuddin (55) kelahiran Gampong (desa) Laweung, Kecamatan Muara Tiga Kabupaten Pidie, Aceh, membacakan 10 butir ikrar kembali ke ajaran Islam yang benar.

"Dengan sesungguhnya saya berikrar dan menyatakan bahwa `Millata Abraham` adalah aliran sesat dan menyesatkan serta bertentangan dengan Al Quran dan Hadist," katanya.

Ia juga tegas menyatakan keluar dan tidak akan berhubungan serta memberikan fasilitas apapun kepada aliran sesat "Millata Abraham".

"Demi Allah, saya bersumpah saya kembali ke ajaran Islam yang sebenarnya," tegas Zainuddin. (*)

A042/S019

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011