Tangerang (ANTARA News) - Polres Tangerang mengerahkan 120 personilnya untuk menjaga Gereja Christ Cathedral selama umat kristiani menjalankan Paskah Jumat (22/4) dan mengantisipasi teror bom di Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (21/4).

Kapolsek Pagedangan, AKP Hafidh Herlambang, Jumat, mengatakan, polisi yang bertugas hari ini adakag dari Polsek Pagedangan dan Polres Kota Tangerang. Mereka berjaga sejak kemarin hingga Senin nanti (25/4).

Anggota jemaat gereja yang memasuki gereja akan mendapat pemeriksaan lebih ketat dibandingkan dari biasanya.

"Akan ada pemeriksaan menggunakan detektor logam untuk memastikan tidak adanya benda yang dapat memicu ledakan dan sebagainya," katanya.

Hafidh menuturkan, kendaraan umum untuk sementara tidak diperbolehkan melintas depan gereja meski jalan itu untuk umum.

Langkah itu ditempuh uyntuk menjaga gereja menyusul ditemukannya lima paket bom Kamis kemarin di jalur pipa gas milik Perusahaan Gas Negera (PGN) yang hanya berjarak 100 meter dari gereja.

"Perintah dari Kapolda, untuk empat hari ke depan, mulai sekarang kendaraan umum masih dilarang untuk melintas di depan gereja, sebagai bentuk sterilisasi," katanya.

Lima paket bom ditemukan tim Gegana Mabes Polri di atas aliran pipa gas milik PGN yang jaraknya dekat ke gereja Christ Cathedral.

Berdasarkan keterangan, kelima bom itu akan diledakan Jumat ini pukul 9 pagi atau bertepatan dengan pelaksanaan Jumat Agung pukul 10 pagi.(*)

KR-AIF/R010

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011