Oleh karena itu KLHK betul-betul menyadari bahwa upaya untuk mengatasi permasalahan lingkungan hidup itu tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah saja, tapi butuh dukungan dan partisipasi semua pihak

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menegaskan bahwa kerja sama semua pihak, terutama generasi muda diperlukan untuk melestarikan lingkungan, terutama sumber daya air.

"Kita semua tahu akibat perubahan gaya hidup dan perkembangan teknologi informasi yang luar biasa berdampak juga pada lingkungan hidup, berbagai permasalahan dan pencemaran, kerusakan lingkungan sudah kita alami baik pencemaran air, udara, penyusutan sumber daya alam," kata
Kepala Bidang Pengembangan Generasi Lingkungan Pusat Pelatihan Masyarakat dan Pengembangan Generasi Lingkungan (Puslatmas dan PGL) KLHK Asri Tresnawati di Jakarta, Senn,

Ketika membuka kegiatan pelatihan pelestarian air yang diadakan Suntory Garuda Beverage (SGB) untuk mahasiswa Universitas Negeri Jakarta, yang diikuti secara daring, secara khusus Asri menyoroti pencemaran air yang disebabkan kontaminasi plastik, yang proses penguraian secara alami membutuhkan waktu yang sangat lama dan keberadaannya dalam air bisa mencemari ekosistem tersebut.

Memang, katanya, sudah banyak saat ini kegiatan yang bertujuan untuk melakukan pengelolaan sampah yang lebih baik dan mendorong semakin banyak yang didaur ulang.

Hal itu penting karena sampah yang tidak terkelola dengan baik maka bisa masuk ke badan air dan mempengaruhi ekosistemnya. Kerusakan ekosistem itu juga akan berpengaruh terhadap manusia yang membutuhkan air dalam kegiatan sehari-hari.

"Oleh karena itu KLHK betul-betul menyadari bahwa upaya untuk mengatasi permasalahan lingkungan hidup itu tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah saja, tapi butuh dukungan dan partisipasi semua pihak," katanya.

"Para generasi muda yang hadir hari ini tentu akan menjadi para pemegang keputusan di dalam berbagai tataran dan institusi. Para generasi muda sebagai calon pembuat keputusan ini harapannya mereka bisa menyampaikan pesan-pesan kebenaran, agen perubahan dan sebagai generasi penerus bangsa," demikian Asri Tresnawati.

Baca juga: Menteri LHK Siapkan Kolaborasi Pelestarian Sumber Daya Air Pada G-20 Presidensi Indonesia 2022

Baca juga: MK tolak uji materi UU SDA

Baca juga: PUPR sebut proyek sumber daya air belum 'pecah telur'

Baca juga: Sistem Penyediaan Air Minum harus dikuasai oleh negara

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021