Pasar sementara masih spekulatif dengan informasi yang minimal akan varian tersebut
Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan ditutup menguat, seiring keyakinan investor terhadap perekonomian domestik.
Rupiah sore ini ditutup menguat 39 poin atau 0,27 persen ke posisi Rp14.319 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.358 per dolar AS.
"Saya lihat penguatan rupiah memang luar biasa di tengah ketidakpastian global oleh varian baru Omicron. Pasar sementara masih spekulatif dengan informasi yang minimal akan varian tersebut," kata Analis DC Futures Lukman Leong saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Menurut Lukman, walau memang secara umum ada penguatan baik bursa maupun mata uang dari kejatuhan pada akhir pekan lalu, namun menurutnya pelaku pasar melihat positif fundamental perekonomian dalam negeri.
"Investor cukup optimistis memandang rupiah dan Indonesia cukup menarik baik dari sisi fundamental atau data-data ekonomi belakangan ini yang bagus, dan juga kemampuan Indonesia menangani wabah COVID-19," ujar Lukman.
Baca juga: Rupiah Senin pagi melemah 2 poin
Sementara itu jumlah kasus harian COVID-19 di Tanah Air pada Minggu (28/11) kemarin mencapai 264 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,26 juta kasus.
Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 1 kasus sehingga totalnya mencapai 143.808 kasus.
Adapun untuk jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 275 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,1 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 8.214 kasus.
Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 138,53 juta orang dan vaksin dosis kedua 94,34 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp14.360 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.243 per dolar AS hingga Rp14.363 per dolar AS.
Sementara itu kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Senin ditutup melemah ke posisi Rp14.340 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.280 per dolar AS.
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021