Makassar (ANTARA News) - Suasana Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada hari libur Paskah, Jumat, tampak lengang baik dari sisi aktivitas lalu lintas hingga situasi di pusat-pusat pertokoan Jalan Sulawesi dan Jalan Irian.

"Hari libur ini dimanfaatkan untuk berlibur bersama keluarga, setelah ke gereja pada hari keagaaman ini. Jadi, untuk sementara toko tidak dibuka," kata salah seorang pemilik Ruko Jonny di Jalan Irian, Makassar, Jumat.

Menurut dia, suasana pusat pertokoan di kawasan pecinan itu pun lebih sepi daripada kondisi normal, termasuk wilayah Somba Opu yang merupakan pusat perjualan emas, aneka kerajinan dan ole-oleh khas Sulsel.

Dia mengatakan, mayoritas warga keturuan Tiongkok di kawasan Jalan Irian dan Sulawesi serta Somba Opu tengah menjalankan ibadah di gereja bersama keluarga, setelah itu berkunjung ke rumah keluarga atau rekreasi.

Hal itu dibenarkan Ance Lion di Pusat Pertokoan Somba Opu, Makassar.

Dia mengatakan, sebagian besar toko di Somba Opu tutup dan baru kembali buka pada sore atau sabtu (23/4).

Kota Makassar yang berpenduduk sekitar 1,2 juta jiwa, pada siang hari setiap kerja dapat mencapai dua juta lebih penduduk kota berjulukan "anging mammiri" ini.

Tambahan penduduk itu berasal dari daerah di sekitar Kota Makassar seperti Kabupaten Pangkep, Maros, Gowa dan Takalar yang berprofesi sebagai pegawai negeri sipil, karyawan swasta ataupun sebagai buruh di perusahaan.

(S036/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011