Biak (ANTARA News) - Ribuan umat kristiani berbagai denominasi gereja di Kabupaten Biak Numfor, Papua, sejak Kamis (21/4) malam hingga Jumat pagi memperingati rangkaian Paskah yakni wafat Yesus Kristus melalui ibadah dan kemah bersama di sekitar gereja setempat.

Hingga Jumat pukul 07.15 WIT aktivitas masyarakat Kota Biak dan sekitarnya tampak normal antara lain ditandai dengan operasional taksi dan ojek seperti hari biasa.

Di berbagai gereja terlihat umat kristiani merayakan rangkaian Paskah. Mereka antara lain menyayikan lagu-lagu rohani, sedangkan anak-anak mengikuti beragam permainan kelompok sekolah minggu di lokasi kemah Paskah.

Sekitar seribu umat Katolik ibadah Kamis Putih untuk mengenang perjamuan terakhir Yesus bersama para murid dan melanjutkan dengan peringatan Jumat Agung mengenang jalan salib yang dilakukan Yesus hingga wafat.

Ibadat mereka dipusatkan di Gereja Paroki Santa Maria, Jalan Muhamad Yamin, Kelurahan Mandala, Biak.

Sebagian halaman rumah warga di berbagai kampung dan distrik dipasangi lampu minyak sebagai simbol penerang untuk setiap orang yang percaya terhadap ajaran dan penderitaan Yesus Kristus.

Salah seorang umat kristiani Biak, Mansar Kafiar, mengatakan, rangkaian Paskah diperingati umat Kristen setempat dengan penuh suka cita di setiap gereja melalui kegiatan rohani.

"Perayaan Paskah biasanya diisi dengan kegiatan ibadah, berkemah bersama, merangkai aksesoris nuansa Paskah berupa pembuatan kayu salib, menghias telur Paskah bahkan membuat replika kuburan untuk mengenang penderitaan Yesus Kristus," katanya.

Wakil Sekretaris Badan Pekerja Gereja Kristen Injili Klasis Biak Selatan, Jotam Simopiaref, mengatakan, peringatan Paskah dilaksanakan warga di setiap gereja melalui berbagai pembinaan iman.

"Setiap umat kristiani akan mengisi kegiatan ibadah Paskah, tempat kegiatan dipusatkan di jemaat gereja masing-masing," katanya. (M039/M029/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011