Sukseskan MotoGP 2022, Polda NTB galakkan vaksinasi COVID-19

Prediksinya MotoGP tahun depan dapat menghadirkan manusia enam kali lipat lebih banyak dibandingkan IATC dan WSBK kemarin, untuk itu vaksinasi harus tetap berjalan supaya bisa mencapai kekebalan komunal

Mataram (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) berupaya menyukseskan perhelatan MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, dengan terus menggalakkan vaksinasi COVID-19 secara masif di tengah masyarakat.

"Karena prediksinya MotoGP tahun depan dapat menghadirkan manusia enam kali lipat lebih banyak dibandingkan IATC dan WSBK kemarin, untuk itu vaksinasi harus tetap berjalan supaya bisa mencapai kekebalan komunal secara maksimal di NTB," kata Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto di Mataram, Senin.

Pihaknya berharap upaya ini mendapat dukungan masyarakat dengan mendatangi gerai vaksinasi batalyon vaksinator. Keberadaannya pun kini dipastikan telah tersebar di setiap kecamatan. Begitu juga dengan persediaan dosis vaksin.

"Dengan upaya ini, mudah-mudahan warga NTB bisa tervaksinasi semua. Apabila semua sudah dapat vaksin, tentunya 'herd immunity' masyarakat akan terbentuk, dapat menangkal virus baru yang mungkin saja secara tidak sengaja dibawa para penonton," katanya.

Namun dari capaian vaksinasi COVID-19 secara serentak pada Sabtu (27/11) lalu, NTB mencatat hasil yang memuaskan. Dari target harian 61.000, tercatat ada 64.377 dosis vaksin telah berhasil disuntikkan ke warga NTB.

"Artinya vaksinasi serentak Sabtu (27/11) dengan persentase 106 persen, melebihi capaian vaksin yang ditargetkan," katanya.

Ia mengatakan melalui pendataan yang dilakukan, persentase tertinggi ada di Kabupaten Sumbawa Barat dengan rincian 161 persen. Kemudian, Kota Mataram 159 persen; Kabupaten Lombok Utara 152 persen; Kabupaten Dompu 144 persen; Bima Kota 128 persen; Kabupaten Sumbawa 113 persen; Kabupaten Lombok Barat 107 persen; Kabupaten Bima 106 persen; Kabupaten Lombok Timur 90 persen; dan Kabupaten Lombok Tengah 85 persen.

Disimpulkan capaian vaksinasi serentak pada Sabtu (27/11) yang bisa melebihi target, berkat kerja sama yang baik antara TNI, Polri dan tenaga kesehatan dari pemerintah yang tergabung dalam batalyon vaksinator.

Tidak lupa dukungan masyarakat yang memahami pentingnya vaksinasi COVID-19, juga menjadi pelengkap suksesnya capaian target tersebut, demikian Artanto.