Keduanya nekat terjun ke laut dan dinyatakan hilang,

Tanjungpinang (ANTARA) - Dua korban kru boat pancung yang hilang setelah terjun ke laut di perairan Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) sudah ditemukan dalam kondisi meninggal oleh Tim SAR Gabungan.

"Jenazah kedua pria tanpa identitas tersebut ditemukan Minggu (28/11). Jenazah pertama dan kedua, masing-masing ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB dan 20.00 WIB dan sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri Batam untuk pemeriksaan visum," kata Kepala Kantor SAR Tanjungpinang Slamet Riyadi, Senin.

Slamet menjelaskan kronologis kejadian hilangnya dua kru boat pancung tersebut berawal pada tanggal 24 November, sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu Tim Patroli Bea dan Cukai Batam melakukan pengejaran terhadap boat pancung yang ditumpangi keduanya, karena diduga membawa barang kena cukai dengan tidak dilengkapi pita cukai dari perairan Jembatan 6 Barelang, Batam.

"Merasa panik dan takut, keduanya nekat terjun ke laut dan dinyatakan hilang," ungkap Slamet.

Baca juga: Tim SAR evakuasi pekerja yang tenggelam di Perairan Batam

Baca juga: Dua orang hilang dalam kecelakaan kapal di Batam

Setelah menerima laporan kejadian itu, lanjut dia, langsung dilakukan operasi SAR dengan melibatkan unsur gabungan, terdiri dari Kantor SAR Tanjungpinang, Pos SAR Batam, Ditpolair Polda Kepri, TNI AL, Bea dan Cukai Batam, dan masyarakat setempat

"Dengan ditemukannya kedua korban, operasi SAR resmi ditutup," demikian Slamet.

Baca juga: SAR Tanjungpinang cari korban pompong terbalik di perairan Sekupang

Baca juga: Dua pemancing hilang terseret arus di perairan Tanjung Pinggir Batam

Pewarta: Ogen
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021