"Kami mendapatkan apa yang kami inginkan malam ini. Saya pikir kami mengendalikan pertandingan, kami menciptakan lebih banyak peluang bahkan bisa saja mencetak satu atau dua gol lagi," ujar Eduardo Almeida pada sesi konferensi pers virtual seusai laga, Minggu.
"Tapi kami tidak mencetak gol (lagi). Tapi hal yang paling penting akhirnya adalah tiga poin. Jadi selamat untuk tiga poinnya kepada tim saya," sambungnya.
Baca juga: Gol tunggal Dendi Santoso bawa Arema FC kalahkan Persib Bandung
Pelatih asal Portugal itu mengatakan merupakan hal yang wajar ketika sebuah tim menciptakan banyak peluang namun tidak bisa mencetak banyak gol seperti yang Arema FC alami pada pertandingan.
Eduardo Almeida menjelaskan itu merupakan hal yang wajar terjadi di sepak bola dan menegaskan yang terpenting pada pertandingan ini adalah keberhasilan Arema FC untuk mendapatkan tiga poin.
"Di sepak bola, terkadang kamu menciptakan peluang tapi karena sesuatu terjadi kami tidak bisa mencetak gol. Saya melihat tidak ada yang salah soal itu, yang penting adalah tiga poin," tegas Eduardo Almeida.
Baca juga: Persik Kediri bermain imbang 0-0 lawan Persebaya
Menurutnya kunci kemenangan Arema FC atas Persib Bandung malam ini adalah kerja sama tim yang bagus dan setelah laga hari ini dirinya akan fokus untuk laga selanjutnya.
"Kunci utamanya adalah kerja sama tim. Kemenangan selalu menjadi hal penting dan sekarang kami memenangkan pertandingan, kami fokus ke pertandingan selanjutnya," terang Eduardo Almeida.
Arema FC memenangi laga melawan Persib Bandung berkat satu gol yang dicetak oleh Dendi Santoso pada menit ke-17 yang membuat Singo Edan naik ke peringkat kedua klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 29 poin dari 14 pertandingan.
Selanjutnya Arema FC dijadwalkan akan menghadapi juara bertahan Liga 1 Bali United pada Minggu (5/12) mendatang pada pekan ke-15 Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, pukul 18:15 WIB.
Baca juga: Madura United lanjutkan tren positif dengan lumat Barito Putera 3-0
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021