Polda Sumut kejar capaian vaksinasi 47.360 warga

Saya berangkat dari Dairi ke Simalungun untuk mengejar capaian vaksinasi di daerah ini

Medan (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara dan Polres jajaran mengejar capaian vaksinasi secara serentak di seluruh daerah dengan target 47.360 warga masyarakat.

"Kedatangan ke Kabupaten Simalungun untuk mengecek pelaksanaan vaksinasi serentak yang diperuntukkan bagi masyarakat, lansia, dan pelajar, dalam mempercepat pembentukan herd immunity," kata Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, dalam keterangan tertulis, Minggu.

Dalam pelaksanaan vaksinasi yang digelar secara serentak itu, Kapolda Sumut meninjau kegiatan vaksinasi bagi 1.800 orang yang berlokasi di PT Murida, Desa Pengkolan, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Sabtu (27/11).

"Saya berangkat dari Dairi ke Simalungun untuk mengejar capaian vaksinasi di daerah ini guna mendukung program pemerintah pusat," ucapnya.

Kapolda menginstruksikan seluruh polres se Sumatera Utara untuk menggelar vaksinasi atas instruksi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, karena masih ada beberapa daerah yang capaian vaksinasinya tertinggal.

"Masih ada beberapa daerah yang capaian vaksinasinya masih di bawah 50 persen.Sehingga saya kejar untuk menutupi ketertinggalan capaian vaksinasi yang masih di bawah 50 persen," katanya.

Panca menerangkan, untuk capaian vaksinasi di Sumut masih 50 persen.Dengan digelarnya vaksinasi secara serentak dengan target 47.360 orang capaian vaksinasi di Sumut bisa di atas 50 persen.

"Kita harapkan dengan pelaksanaan vaksinas secara serentak di Sumut bisa di atas 50 persen di akhir November 2021.Nantinya di akhir Desember 2021 bisa mencapai 70 persen sesuai instruksi pemerintah pusat," jelasnya.

Kapolda juga mengimbau kepada masyarakat yang telah mengikuti vaksinasi untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19."Menjelang Natal dan Tahun Baru masyarakat jangan kemana-mana, Perayaan Natal di rumah saja.Jangan sampai karena kita abaikan prokes malah menjadi klaster baru penyebaran COVID-19 di daerah masing-masing," katanya.
Baca juga: Kepri realokasi 43.326 dosis vaksin Pfizer ke Sumatera Utara
Baca juga: Dinkes Sumut mulai sosialisasikan vaksin anak 6-11 tahun
Baca juga: Sumut genjot vaksinasi dan perketat prokes cegah gelombang 3 COVID-19