Penolakan jenazah Muhamad Syarif terkait perbuatannya melakukan bom bunuh diri di Masjid, kami menyadari, namun jenazah tetap harus dimakamkan

Cirebon (ANTARA News) - Keluarga pelaku pengeboman di Masjid Al-Dzikra Mapolresta Cirebon meminta jenazah Muhamad Syarif dimakamkan sesuai dengan ajaran agama Islam.

Abdul Ghofur ayah Muhamad Syarif kepada wartawan di Cirebon, Kamis, mengatakan, ia sudah berusaha mencarikan tempat pemakaman baik di keluarganya keraton Kanoman maupun di beberapa tempat pemakaman umum, seperti di Jabangbayi dan Pronggol namun hingga Kamis siang warga sekitar dan pengurus setempat masih menolaknya.

Dia menambahkan, sebagai orangtuanya merasa sedih jenazah anak kandung sendiri ditolak untuk dimakamkan.

"Penolakan jenazah Muhamad Syarif terkait perbuatannya melakukan bom bunuh diri di Masjid, kami menyadari, namun jenazah tetap harus dimakamkan," katanya.

Dia menuturkan, jika warga menolak hingga batas terakhir pemakaman ia, meminta kepada pihak Kepolisian untuk memakamkannya. Yang penting lokasinya berada di kota Cirebon.

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011