"Sebentar lagi saya akan menandatangani penghargaan khusus berbentuk prasasti kepada TMII sebagai Lembaga Pelestari Budaya Indonesia," ujar Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Ir. Jero Wacik, SE usai memberi sambutan pada Ultah TMII, Rabu malam (20/4).
Pada 28 Maret lalu, Kemenbudpar juga telah mengajukan TMII sebagai Penciptaan Ruang Budaya untuk Perlindungan, Pengembangan, dan Pendidikan Warisan Budaya (Best Practices of Intangible Cultural Heritage) ke UNESCO. Jika TMII diakui, maka UNESCO akan mempromosikan TMII ke seluruh dunia.
Menbudpar mengatakan, jika ada wisatawan mancanegara yang ingin mengetahui Indonesia dengan cepat, maka ia bisa mengunjungi dan belajar dari TMII. TMII adalah miniatur Indonesia, puji Jero Wacik.
Perayaan ulang tahun TMII ke-36 diselenggarakan dari tanggal 17 hingga 24 April. Akan diadakan pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan membunyikan Gamelan Corobalen dan menari Bima Suci selama 36 jam, 36 menit, 36 detik tanpa henti oleh penari Mugino Kasido dan musisi Dedek Wahyudi, beserta 36 tokoh lintas agama, artis dan budayawan. Selain itu, juga akan digelar senam Poco-poco yang melibatkan 36.000 orang.
Untuk keterangan lebih lanjut silakan menghubungi Ka. Pusformas Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.
Pewarta: Masnang
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2011