Jakarta (ANTARA) - Sineas Aditya Gumay siap menunjukkan karya barunya, kali ini melalui film "Bus Om Bebek" yang dibalut konsep drama musikal dan komedi untuk anak-anak dan keluarga.

Film yang dibiayai Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ini menjadi karya Aditya setelah vakum berkarya selama pandemi COVID-19 kurang lebih sekitar 2 tahun terakhir.

Diproduseri Ruben Onsu dan dibintangi Aziz Gagap, Ruben Onsu, Sarwendah, Ricky Cuaca dan aktor-aktor cilik binaan Aditya Gumay, "Bus Om Bebek" mengisahkan Om Bebek (Aziz Gagap) yang hendak pensiun sebagai supir bus sekolah.

Dia bersama kenek bus, Paman Gembul (Ricky Cuaca) ingin mengantarkan anak-anak ke sekolah. Ternyata di tengah perjalanan, Bus Om Bebek dibajak oleh seorang penculik dan nasib anak-anak di dalam bus terancam.

Baca juga: Rayakan hari kemerdekaan dengan nonton film anak bangsa

Aditya Gumay, seperti dalam siaran persnya, dikutip Minggu berharap karyanya ini dapat menjadi obat rindu dari kerinduan masyarakat akan hadirnya film anak Indonesia yang seru untuk ditonton anak-anak maupun orang dewasa dan tetap memiliki nilai edukasi di dalamnya.

Film "Bus Om Bebek" menjadi debut Ozan Ruz sebagai sutradara. Dia mengatakan kesempatan yang diberikan padanya sangat berkesan. Dia Ozan mengaku bersyukur, selain menggarap film anak yang menjadi tantangan baginya, juga kolaborasi bersama Aditya yang menurut dia sebagai sosok guru menjadi partner.

Para pemeran film "Bus Om Bebek" karya Aditya Gumay (ANTARA/HO)

"Ini sebuah kesempatan yang luar biasa sangat saya syukuri atas kepercayaan yang diberikan oleh sosok Aditya Gumay, agar saya dapat debut dalam menyutradarai film layar lebar," kata dia.

Dia berharap, berawal dari film anak denan makna sebuah langkah awal dapat menjadi awal dalam perjalanan untuk memiliki karya.

"Bus Om Bebek" siap menghibur banyak keluarga di Indonesia pada 6 Januari 2022.

Baca juga: Tayang di bioskop, "Nussa" sudah boleh ditonton anak di bawah 12 tahun

Baca juga: Menparekraf apresiasi kehadiran film animasi buatan anak negeri

Baca juga: Menparekraf apresiasi kehadiran film animasi buatan anak negeri

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021