IHSG BEI Rabu ditutup terangkat sebesar 62,11 poin atau 1,66 persen menjadi 3.794,76 dan indeks 45 saham unggulan (LQ45) juga naik 13,57 poin atau 2,03 persen ke posisi 682,20.
Penguatan indeks salah satunya ditopang dari saham emiten yang mendominasi penguatan sebanyak 155 saham, sementara 73 saham turun, dan 96 saham belum bergerak harganya (stagnan).
Analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa indeks BEI pada perdagangan hari ini menembus rekor tertinggi baru seiring dengan ekspektasi kalangan pengamat yang akan terjadi deflasi di April 2011.
"Kenaikan indeks terjadi seiring dengan ekspektasi deflasi untuk periode April," kata dia.
Ia menambahkan, hasil kinerja emiten pada kuartal pertama tahun ini diproyeksikan positif, sehingga memberi sentimen positif untuk pelaku pasar.
"Antisipasi dari hasil kinerja emiten di kuartal pertama 2011 diekspektasikan positif," katanya.
Selain itu, lanjut dia, kekhawatiran paska penurunan outlook AS oleh lembaga pemeringkat internasional Standard & Poor`s (S&P) mulai mereda.
Ia memperkirakan, pada perdagangan saham besok, Kamis (21/4) indeks masih berpeluang menguat mencoba menembus level 3.800, dan berada pada tentang kisaran support-resistance 3.759-3.818 poin.
Namun, kata dia, di sisi lain pergerakan indeks juga akan dibayangi oleh aksi ambil untung (profit taking) sehubungan dengan libur panjang akhir pekan.
Pada perdagangan hari ini, perdagangan berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 134.1280 kali, pada volume saham yang diperdagangkan mencapai 5,415 miliar lembar dengan total nilai Rp5,340 triliun.
Sementara itu, saham-saham yang mengalami penguatan antara lain saham Media Nusantara Citra (MNCN) naik Rp80 ke Rp880, Bank Mandiri (BMRI) naik Rp400 ke Rp7.100, Telekomunikasi Indonesia (TLKM) naik Rp150 ke Rp7.800.
Tercatat, bursa regional juga meningkat diantaranya Indeks Hang Seng menguat 375,48 poin (1,60 persen) ke level 23.896,10, Indeks Nikkei-225 naik 165,79 poin (1,76 persen) ke level 9.606,82, dan Indeks Straits Times menguat 38,47 poin (1,23 persen) ke level 3.163,84.
(T.KR-ZMF/B012)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011