Operasi ini kami gelar sebagai upaya untuk ketertiban dan Pamekasan bebas dari praktik perbuatan mesum dan prostitusi
Pamekasan (ANTARA News) - Ingin agar kota dan warganya terbebas dari prostitusi, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Rabu melakukan razia sejumlah hotel dan rumah tinggal, merespon banyaknya laporan adanya hotel yang dijadikan tempat berbuat mesum.
Razia dipimpin oleh Kasi Operasi dan Ketertiban Umum Satpol PP Pamekasan M Bahri dengan melibatkan sedikitnya 20 personel berseragam lengkap.
"Operasi ini kami gelar sebagai upaya untuk ketertiban dan Pamekasan bebas dari praktik perbuatan mesum dan prostitusi," katanya.
Selama ini, banyak informasi yang disampaikan masyarakat bahwa sebagian hotel dan rumah tinggal (homestay) di Kabupaten Pamekasan sering dijadikan tempat berbuat mesum oleh pasangan yang bukan muhrimnya. Razia yang digelar Satpol PP Rabu (20/4) ini mulai dari rumah tinggal Asri di Jalan Trunojo.
Disana petugas memeriksa semua kamar yang ada di rumah tinggal itu. Tapi tidak menemukan satu pun pasangan mesum. Selanjutnya petugas bergerak menuju hotel New Ramayana yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi semula.
Dalam razia sebelumnya, dengan waktu yang berbeda, petugas menemukan oknum petugas medis asal Kabupaten Sumenep sedang berbuat mesum di salah satu hotel di Pamekasan. Juga seorang santriwati yang juga mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Pamekasan ditemukan berbuat mesum dengan pacarnya.
(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011
Mereka kan sudah diatas umur 17 tahun.
Sudah dewasa.
Lagian bukan pelacur lagi, kenapa harus di usik.
Kenapa banyak pasangan suami istri cerai..?
Mungkin dalam hal sexs kurang cocok,atau pendapatnya selalu berlainan.