BPBD Pemkab Pamekasan juga telah berkoordinasi dengan TNI dan Polri
Pamekasan (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan, Jawa Timur menyampaikan peringatan dini cuaca buruk yang berpotensi terjadi di wilayah itu.
"Berdasarkan prakiraan yang disampaikan oleh Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kepada BPBD Pemkab Pamekasan dalam tiga hari terakhir ini," kata Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pemkab Pamekasan Budi Cahyono di Pamekasan, Sabtu.
Budi menjelaskan, potensi cuaca buruk sejak 27 hingga 29 November 2021.
Selama kurun waktu itu, Kabupaten Pamekasan diperkiraan akan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang.
Prakiraan buruk ini, sambung Budi, tidak hanya di Kabupaten Pamekasan, akan tetapi juga berpotensi terjadi di sejumlah kabupaten lain di Pulau Madura, yakni Sumenep, Sampang dan Kabupaten Bangkalan.
Budi menjelaskan, BPBD Pemkab Pamekasan telah menyebarkan informasi potensi cuaca buruk dalam tiga hari ke depan itu kepada masyarakat melalui berbagai jenis media, baik media massa ataupun media sosial.
Selain itu, BPBD Pemkab Pamekasan juga telah menginstruksikan kepada petugas di lapangan agar memperketat pemantauan dan pengawasan agar sehingga jika terjadi bencana bisa segera diketahui dan segera ditangani oleh petugas.
"BPBD Pemkab Pamekasan juga telah berkoordinasi dengan TNI dan Polri agar ikut membantu melakukan pengawasan, dan deteksi dini," katanya.
Menurut Koordinator TRC BPBD Pemkab Pamekasan Budi Cahyono, pelibatan TNI-Polri dalam ikut melakukan deteksi dini tersebut, karena kedua institusi ini memiliki jaringan petugas hingga ke tingkat desa.
Baca juga: BPBD Pamekasan gencarkan pendidikan tangguh bencana di pesantren
Baca juga: BPBD: Banjir di Pamekasan rendam 9 desa/kelurahan
Baca juga: BPBD: Bencana banjir di Pamekasan butuh penanganan terintegratif
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021