"Kami hadir disini untuk menyambut, dan begitu juga dengan rekan-rekannya sesama di kesatuan."
Gorontalo (ANTARA News) - Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo mengimbau masyarakat setempat agar tidak serba "ter", antara lain "terlalu dan terheboh" menyambut kedatangan Briptu Norman Kamaru, polisi peniru lagu India "Chaiyya-Chaiyya".
Apresiasi atau antusiasme sih boleh saja, tapi jangan serba terlalu, terheboh, dan sejenisnya, ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Gorontalo, AKBP Wilson Damanik, Selasa.
Dia mengatakan, di luar fenomena Norman Kamaru, Polda Gorontalo masih harus berbenah dengan kekurangan di sana-sini.
Menyangkut ratusan aparat kepolisian yang turut memadati Bandar Udara Jalaladdin di Gorontalo menyambut kedatangan Norman Kamaru pada Selasa siang, dia mengemukakan, hal itu bukan untuk pengamanan polisi Bintara itu.
"Kami hadir disini untuk menyambut, dan begitu juga dengan rekan-rekannya sesama di kesatuan," kata dia.
Pukul 14.37 Wita, Norman tiba di Bandara Jalaluddin Gorontalo didampingi Kepala Satuan Brimob Polda Gorontalo, AKBP Anang Sumpena. Keduanya datang bersama rombongan kru pelawak Tukul Arwana menggunakan pesawat Batavia Air Boeing 737.
Norman dan rombongan disambut kalungan bunga dari istri Gubernur Gorontalo, Nani Mokodongan, yang didampingi istri Kapolda Gorontalo.
Kepulangan Norman di kampung halamannya itu juga disambut ribuan warga Gorontalo yang tidak hanya memadati areal Bandara, namun juga berdiri di sepanjang jalan hanya untuk menyaksikan langsung Norman yang diarak menggunakan mobil pengaman Barracuda milik satuan Brimob Polda Gorontalo.
(Uu.KR-SHS/MO31)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011