Tugas pemerintah adalah menciptakan orang-orang itu menjadi produktif, bukan konsumtifJakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus berupaya mencetak sumber daya manusia mandiri melalui kegiatan berwirausaha untuk menyongsong 2045.
Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf Herbin Saragi mengatakan pihaknya masih menciptakan entrepreneur atau pengusaha agar penduduk Indonesia menjadi produktif di masa depan.
"Tugas pemerintah adalah menciptakan orang-orang itu menjadi produktif, bukan konsumtif," ujarnya dalam acara Indonesia Youth Festival di Jakarta, Jumat.
Saat ini, Kemenparekraf memiliki program pengembangan generasi unggul melalui wirausaha dengan tahapan pelatihan, pitching, machmacking investor, mentoring, dan champion.
Herbin menjelaskan penduduk produktif di Indonesia terdiri dari Gen Z, Post Gen Z, dan milenial diperkirakan mencapai 64,69 persen dari total populasi penduduk 297 juta jiwa akan menjadi pemimpin dan pemilik masa depan bangsa ini.
Menurut dia, teknologi akan berubah dan terus berkembang dari waktu ke waktu, sehingga generasi muda sekarang harus mempersiapkan untuk transformasi tersebut.
"Kalau 64 persen generasi muda itu kita ciptakan selama 20 tahun mendatang, berarti kita akan menjadi leading," kata Herbin.
Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi Negara-Negara Maju (OECD) memperkirakan ekonomi Indonesia akan mencapai 8,89 triliun dolar AS dan menjadi ekonomi terbesar keempat di dunia pada 2045.
Jumlah penduduk usia produktif yang besar hingga 64 persen dari total penduduk memberikan potensi sebagai salah satu pasar terbesar di dunia, banyak penduduk berkualitas menguasai teknologi, inovatif, produktif, dan mampu mentransformasikan ekonominya.
Baca juga: Mendag ajak generasi muda geluti kewirausahaan
Baca juga: Pakar: Optimalkan bonus demografi untuk suksesi kepemimpinan Indonesia
Baca juga: Airlangga: Era industri 4.0 butuh generasi muda kreatif dan adaptif
Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021