Jakarta (ANTARA News) - Mensesneg Sudi Silalahi menegaskan bahwa Indonesia telah siap menggelar pertemuan puncak kepala pemerintahan negara-negara di kawasan Asia Tenggara atau Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ascociation South East Asian Nation (ASEAN) ke-18 pada 7 - 8 Mei mendatang.
Mensesneg Sudi Silalahi selaku Penanggung Jawab Pelaksana KTT ASEAN ke-18, di Jakarta Selasa mengungkapkan, penyelenggaraan KTT ASEAN yang akan dipusatkan di Jakarta tepatnya di Gedung Balai Sidang Jakarta (Jakarta Convention Center) sudah bisa dikatakan telah siap.
KTT ASEAN ke-18 ini akan dihadiri oleh para kepala pemerintahan negara-negara yang tergabung dalam ASEAN, yaitu Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam. Selain itu juga akan hadir kepala pemerintahan dari negara-negara sahabat ASEAN dan pimpinan lembaga-lembaga internasional.
Sudi mengingatkan, salah satu hasil KTT ke-16 ASEAN di Hanoi, Vietnam, 8 - 9 April 2010 menetapkan Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2011. Kemudian pada saat Penutupan KTT ASEAN ke-17, di Hanoi, Vietnam, 30 Oktober 2010, Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono, telah mengumumkan bahwa Indonesia menerima jabatan sebagai Ketua Asean 2011.
"Ini berarti Indonesia bertanggung jawab untuk menyelenggarakan KTT ke-18 dengan tema `ASEAN Community in a Global Community of Nations`," kata Sudi.
Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat menciptakan suasana kondusif agar pelaksanaan KTT ASEAN di Jakarta, pada 7 - 8 Mei mendatang, bisa berlangsung sesuai rencana. Masyarakat Indonesia diharapkan dapat memberikan suasana nyaman, bersikap ramah, santun dan bersahabat yang merupakan karakter bangsa.
Meskipun secara umum situasi di Indonesia, khususnya Ibukota Jakarta, kondusif namun Mensesneg mengharapkan masyarakat juga dapat belajar dari pengalaman negara lain yang pernah gagal menyelenggarakan KTT karena situasi yang tidak kondusif.
"Situasi kondusif akan meningkatkan citra indonesia serta mendukung suksesnya KTT baik dari segi penyelenggaraan dan hasil-hasil yang ingin dicapai dari KTT," tegas Sudi.
Ia menegaskan, KTT ASEAN merupakan forum internasional yang penting bagi peran Indonesia di kancah internasional. Keberhasilan penyelenggaraan KTT ASEAN, katanya, akan meningkatkan kredibilitas bangsa Indonesia sebagai pemimpin negara-negara kawasan ASEAN.
(D011/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011