Jakarta (ANTARA) - Sudin Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Pusat (Sudin Dukcapil) mencatat ada 408 siswa SMA berusia di atas 16 tahun yang telah melakukan perekaman retina untuk data kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) melalui layanan jemput bola.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sudin Dukcapil Kota Administrasi Jakarta Pusat, Fredy Prasetia, di Jakarta, Jumat, mengatakan, Sudin Dukcapil Jakpus melakukan perekaman data KTP-el dengan mendatangi sejumlah sekolah sejak 8 November lalu.
Ada delapan sekolah yang didatangi, yakni SMA Negeri 35, SMA Negeri 68, SMK Negeri 2, SMK Negeri 16, SMA Negeri 77, SMK Negeri 34, SMA Negeri 27, dan SMA Swasta Advent 1.
"Total pelajar yang sudah melakukan perekaman data KTP-el melalui layanan jemput bola sampai hari ini mencapai 408 siswa," katanya.
Secara simbolis, pihaknya sudah memberikan fisik KTP-el kepada dua siswa. Selebihnya, KTP-el dapat diambil di kelurahan masing-masing sesuai domisili. Adapun perekaman data KTP-el ini ditujukan bagi siswa usia enam belas tahun ke atas.
Sudin Dukcapil mencatat target wajib rekam sebanyak 8.240 orang, berdasarkan data awal November 2021.
Guna melakukan percepatan rekam data KTP-el, Sudin Dukcapil akan berkoordinasi dengan Sudin Pendidikan 1 dan 2 Jakarta Pusat, untuk meminta data anak sekolah.
Selain melakukan perekaman terhadap anak sekolah, Sudin Dukcapil juga melakukan layanan jemput bola di wilayah berkolaborasi dengan RT/RW, Dasawisma, PKK, FKDM, dan LSM
"Akhir tahun 2021 diharapkan target dapat terealisasi, sebab kami membuka layanan jemput bola di sejumlah titik seperti di sekolah, RPTRA, rumah susun, pemukiman, dan Pos RW," kata dia.
Baca juga: Ada 16.538 KTP elektronik yang belum diambil pemiliknya di Jakarta Utara
Baca juga: Jakarta Selatan hadirkan layanan adminduk di kegiatan PSN
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2021