Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Selasa sore, naik tipis karena pelaku pasar kembali mengambil posisi beli, meski secara keseluruhan dalam volume yang relatif kecil.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar naik empat poin menjadi 8.668 per dolar AS dari sebelumnya 8.672 per dolar.

Analis PT Bank Saudara Tbk Ruly Nova mengatakan, pelaku pasar kembali merubah arahnya dimana pada siang hari melepas rupiah kini membelinya.

Namun aksi beli menjelang perdagangan itu relatif tidak besar, sehingga rupiah hanya naik tipis, ujarnya.

Ruly Nova mengatakan, pasar uang masih lesu, karena pelaku belum semuanya masuk pasar, mereka hanya melihat situasi pasar saja yang cenderung melemah terutama pasar regional.

"Kami optimistis rupiah pada hari berikut berpeluang untuk kembali naik asalkan pasar eksternal positif," ucapnya.

Menurut dia, rupiah sudah diperkirakan sebelum akan berada dalam kisaran sempit, karena pasar masih belum normal seperti biasa.

Pelaku pasar masih menunggu laporan kinerja keuangan emiten dan data ekonomi AS yang diharapkan positif, ujarnya.

Rupiah, lanjut dia memang berpeluang untuk menguat lagi, karena faktor positif dari internal tetap ada, sedangkan dari eksternal masih tak menentu.

Apabila data ekonomi AS membaik maka peluang rupiah untuk bergerak naik cukup besar, asalkan di internal tidak ada perubahan fundamental ekonom.i

Faktor positif dari perusahaan BUMN yang akan membagikan dividennya dan didukung kinerja keuangan emiten pada awal bulan depan akan mendorong pelaku pasar melakukan pembelian rupiah, tuturnya.

(H-CS/F002/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011