Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah menyerap dana sebesar Rp6,6 triliun dari lelang lima seri surat utang negara (SUN) pada Selasa.

Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kemenkeu, Rahmat Waluyanto, dalam keterangannya di Jakarta Selasa menyebutkan bahwa total penawaran yang masuk mencapai Rp14,84 triliun.

Rincian Rp6,6 triliun penawaran yang dimenangkan adalah seri SPN20110720 sebesar Rp0,60 triliun, dengan imbal hasil/harga rata-rata tertimbang sebesar 5,19 persen. SUN ini akan jatuh tempo 20 Juli 2011 dan tanggal penerbitan 21 April 2011.

Seri FR0055 sebesar Rp1,0 triliun dengan imbal hasil/price 7,095 persen, tingkat kupon 7,38 persen, akan jatuh tempo 15 September 2016.

Seri FR0056 sebesar Rp0,80 triliun dengan imbal hasil/harga 8,499 persen, tingkat kupon 8,38 persen, akan jatuh tempo 15 September 2026.

Seri FR0057 sebesar Rp4,20 triliun dengan imbal hasil sebesar 9,59 persen dan tingkat kupon 9,50 persen, akan jatuh tempo 15 Mei 2041.Sementara untuk SPN20120406, tidak ada yang dimenangkan.

Penawaran yang masuk untuk SPN20110720 mencapai Rp1,88 triliun dengan imbal hasil/harga terendah 5,13 persen dan tertinggi 7,25 persen.

Penawaran yang masuk untuk SPN20120406 mencapai Rp3,27 triliun dengan imbal hasil/harga terendah yang masuk sebesar 6,0 persen dan tertinggi 6,91 persen.

Penawaran yang masuk untuk FR0055 sebesar Rp1,42 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 7,03 persen dan tertinggi 8,13 persen. Penawaran yang masuk untuk FR0056 sebesar Rp3,63 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk sebesar 8,47 persen dan tertinggi 8,91 persen.

Penawaran yang masuk untuk FR0057 sebesar Rp4,64 triliun dengan imbal hasil terendah masuk sebesar 9,31 persen dan tertinggi 10,00 persen.

(A039/R010/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011