"Masih wajar kalau ada yang salah-salah mengisi data pokok siswa di lembar jawab komputer (LJK). Tetapi secara keseluruhan UN berjalan lancar," katanya usai meninjau UN di SMA Negeri Bandongan dan Taruna Nusantara di Magelang, Selasa.
Penyelenggara UN segera memperbaiki kesalahan siswa terkait pengisian data itu sehingga tidak merugikan peserta UN tersebut.
Pada kesempatan itu ia menyatakan tidak menargetkan angka kelulusan UN 2011.
"Tidak ada target harus lulus sekian persen, tetapi target kami adalah kejujuran. Siswa jujur, guru jujur, pengawas jujur," katanya.
Rektor Universitas Negeri Semarang, Sudijono Sastroatmodjo, juga mengatakan, UN SLTA berlangsung tertib dan lancar.
"Tidak ada sesuatu yang menyalahi aturan, semua berjalan lancar," katanya.
Ia mengemukakan, UN secara lancar itu karena kerja sama semua pihak terutama sekolah dan masyarakat.
Ujian itu, katanya, sudah menjadi kegiatan rutin setiap tahun sehingga semua pihak terakit sudah memiliki pengalaman.
Ia mengatakan, Unnes sebagai institusi yang mendapat mandat untuk pengawasan dan pemindaian lembar jawab UN menggandeng kalangan perguruan tinggi di daerah.
Misalnya di Magelang, katanya, Unnes bekerja sama dengan Universitas Tidar Magelang, Universitas Muhammadiyah Magelang, dan beberapa politeknik. "Teman-teman di daerah, kami libatkan pada UN," katanya.
(ANTARA/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011