Jakarta (ANTARA News) - Wapres Jusuf Kalla meminta para pelaku bisnis di lantai Bursa Efek Jakarta (BEJ) untuk tetap melakukan tugasnya dengan transparan, profesional dan amanah. "Suatu ekonomi yang global dan berkembang tidak ada lagi sekat-sekat dan untuk itu diperlukan transparansi, profesionalisme dan amanah," kata Wapres pada pidato pembukaan perdagangan hari pertama di BEJ, Jakarta, Senin. Menurut Wapres, para pelaku bisnis di lantai bursa memegang modal dari segala penjuru. Oleh karena itu mereka harus amanah. Masalah amanah dan kepercayaan akan menjadi sangat penting bagi berkembanganya ekonomi di lantai bursa. "Semua itu hanya bisa dilaksanakan dengan profesionalisme," kata Wapres. Pemerintah, tambahnya, akan tetap membuat suasana iklim industri di BEJ tetap baik. Pemerintah juga menginginkan peran pasar modal menjadi penopang ekonomi nasional ke depan. Pada kesempatan itu, Wapres juga memberikan penghargaan yang tinggi kepada para pelaku bursa yang telah bekerja dengan baik selama setahun. "Ekonomi ke depan sangat tergantung dari gerak ekonomi yang antara lain digambarkan di lantai bursa ini," kata Wapres. Dalam acara pembukaan perdagangan pertama tahun 2006 itu Wapres didampingi Menkeu Sri Mulyani dan Kepala BEJ, Eri Firmansyah. (*)
Copyright © ANTARA 2006