Jakarta (ANTARA) - Pandemi COVID-19 telah mendorong BPJS Kesehatan menghadirkan berbagai inovasi dalam penyelenggaraan pelayanan digital, kata Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti.
Ghufron mengatakan bahwa pandemi membuat cukup banyak peserta program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) mengalami keterbatasan dalam mengakses layanan di fasilitas kesehatan.
"Kondisi tersebut mendorong BPJS Kesehatan untuk mengambil langkah strategis dalam memastikan kesejahteraan dan kepuasan anggota melalui inovasi layanan digital," katanya sebagaimana dikutip dalam siaran pers BPJS Kesehatan yang diterima di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan, BPJS Kesehatan telah meluncurkan inovasi dalam penyelenggaraan pelayanan administrasi kepesertaan tanpa tatap muka seperti Pelayanan Administrasi Melalui Whatsapp (PANDAWA), Chat Assistant JKN (CHIKA), Voice Interactive JKN (VIKA), BPJS Kesehatan Care Center 165, Mobile JKN, dan layanan pengiriman pesan langsung ke akun media sosial resmi BPJS Kesehatan.
ASEAN Social Security Association (ASSA) dalam The 38th ASSA Recognition Award 2021 memberikan penghargaan kepada BPJS Kesehatan untuk inovasi dalam penyelenggaraan konsultasi kesehatan via daring dan pelayanan administrasi.
Ghufron menjelaskan, BPJS Kesehatan selama pandemi COVID-19 mengembangkan penyelenggaraan pelayanan konsultasi via daring dengan dokter di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) melalui aplikasi Mobile JKN dan Mobile JKN Faskes.
Layanan tersebut memudahkan peserta untuk berinteraksi dengan dokter di fasilitas pelayanan kesehatan serta memudahkan pemantauan perawatan dan status kesehatan peserta.
Inovasi pelayanan BPJS Kesehatan itu juga mendapat penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara sebagai Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2021.
Sebelumnya, BPJS Kesehatan mendapat penghargaan bergengsi dari ASSA untuk inovasi layanan berupa Aplikasi Monitoring Kerja Sama Strategis (MONIKS).
Dengan aplikasi MONIKS, kata Ghufron, semua kemitraan strategis BPJS Kesehatan dengan institusi, kementerian, dan lembaga nasional maupun internasional dapat dipantau setiap waktu.
"Sebagai penyelenggara program jaminan kesehatan sosial dengan jumlah peserta terbesar di dunia kiprah BPJS Kesehatan semakin diakui," katanya.
Baca juga:
BPJS Kesehatan raih penghargaan inovasi layanan digital tingkat ASEAN
BPJS Kesehatan raih penghargaan Indonesia Best Brand Award 2021
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021