"Kita bangga dengan keberhasilan PSKB mampu keluar dari lubang jarum di grup neraka itu, hasil ini menggembirakan semua pihak mulai dari masyarakat pecinta sepak bola dan tentunya Pemkot sendiri," kata Setdako Bukittinggi, Martias Wanto di Bukittinggi, Jumat.
Ia mengatakan Pemkot Bukittinggi selama ini memberikan apresiasi dan dukungan sejak awal bergulirnya Liga 3, PSKB yang dilatih Gusnedi Adang selalu langsung didampingi saat bertanding.
Baca juga: Gasliko tundukkan Aroma Taram 5-0 di babak 8 besar Liga 3 Grup F
"Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar nyaris selalu hadir di setiap pertandingan PSKB, terakhir saat melawan Persiju di Padang Pariaman, Tim Jagad juga didampingi Wali Kota bersama Ibu," kata Martias Wanto.
PSKB Bukittinggi telah melalui pertandingan dari babak penyisihan grup yang dilakukan di Kota Bukittinggi dengan menjadi juara grup.
Di babak lanjutan yang diselenggarakan di Padang Pariaman, langkah PSKB sempat terancam terhenti karena di pertandingan pertama melawan PS Batang Anai harus menelan kekalahan tipis 0-1.
Pada pertandingan kedua pun PSKB hanya meraih poin satu setelah bermain seri dengan Dualipa FC dan sempat mendapat kartu merah.
Baca juga: PSSI Sumbar tunjuk Batang Anai dan PSP tuan rumah Babak 8 Besar Liga 3
Pada pertandingan pamungkas yang menentukan kelolosan dua tim ke babak semifinal pada Kamis (25/11), PSKB akhirnya memastikan diri keluar menjadi runner up setelah mampu menumbangkan tim kuat Persiju Sinjunjung 2-0.
"Alhamdulillah, akhirnya kita lolos ke semifinal dan berhadapan dengan favorit juara PSP Padang, ada beberapa perubahan formasi tim di pertandingan terakhir termasuk saya sendiri yang tampil sebagai bek kanan," kata Asisten Pelatih merangkap pemain senior, Muhammad Teguh.
Jumat ini direncanakan Technical Meeting yang dilakukan PSSI untuk menetapkan sistem pertandingan semifinal Liga 3 Sumbar.
Baca juga: PSSI Sumbar sebut tiga tim daftarkan diri tuan rumah 8 besar Liga 3
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021