New York (ANTARA News) - Raksasa perbankan Amerika Serikat Citigroup, Senin melaporkan, laba kuartal pertamanya anjlok 32 persen dari setahun sebelumnya, namun menekankan kekuatan modal dasarnya telah meningkat selama setahun.

Laba bersih turun menjadi 2,99 miliar dolar AS pada periode Januari-Maret dari 4,43 miliar dolar AS pada kuartal pertama 2010. Laba bersih per saham turun 33 persen menjadi 10 sen.

Tapi laba bersih itu meningkat cukup besar dibandingkan kuartal sebelumnya 1,31 miliar dolar AS, dan kepala eksekutif Vikram Pandit menggarisbawahi itu adalah tanda pemulihan bank dari kecelakaan keuangan AS pada 2008-2009.

"Setelah profitabilitas setahun penuh, kami terus membuat kemajuan pada tahun 2011 dengan melaksanakan strategi kami dengan disiplin," katanya dalam sebuah pernyataan.

"Kerugian Citi Holdings terus menurun, kita berinvestasi dalam bisnis inti kami di Citicorp; kekuatan modal kami meningkat; dan pendapatan bervariasi mencerminkan diversifikasi dari bisnis kami dan kedalaman kami baik di negara maju maupun di negara berkembang," katanya.

Pada akhir Maret, Citigroup mengatakan akan mulai lagi membayar dividen untuk pertama kalinya sejak 2009, setelah mendapatkan izin dari regulator federal yang mengawasi rekapitalisasi sistem perbankan.

Tapi dividen Citi untuk 2010 adalah satu sen per saham -- dan hanya setelah `reverse stock split` (kebalikan pemecahan nilai saham) dilaksanakan, yang akan mengurangi saham bank yang beredar bank, demikian AFP melaporkan. (A026/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011