Baghdad (ANTARA News)- Sebanyak delapan bom meledak di Baghdad, Irak, pada pagi Tahun Baru 2006 dan polisi mengatakan seorang cedera. Menurut laporan polisi yang dikutip kantor berita asing, ada sejumlah ledakan di ibukota Irak pagi itu dan paling tidak dua di antaranya adalah bom mobil. Dua ledakan terjadi dekat restoran-restoran di Baghdad timur dan dua di tujukan pada patroli polisi. Kantor berita AFP memberitakan satu ledakan hebat melanda Baghdad tengah, Minggu pagi menyebabkan asap hitam membumbung ke angkasa. Ledakan itu terjadi pukul 08:55 waktu setempat (12:55 WIB). Paling tidak 15 orang tewas, Sabtu dalam serangan-serangan di dan sekitar ibukota Irak itu pada hari sebelumnya, kata pasukan keamanan. Seorang tentara AS tewas di Baghdad selatan akibat serangan mortir, kata militer AS. Empat polisi dan empat warga sipl tewas dalam dua serangan bom dan mortir di Baghdad, sementara lima orang tewas akibat satu ledakan bom yang ditujukan pada markas partai Islam Irak milik kelompok Sunni di Khalis, utara Baghdad, kata polisi. Seorang polisi juga ditembak mati di utara Baghdad dan lima mayat ditemukan di selatan ibukota itu. Serangan kelompok perlawanan meningkat di Irak menyusul situasi tenang selama dan setelah pemilihan parlemen 15 Desember. Tetapi para komandan militer AS di Baghdad mengatakan menurunnya jumlah korban dalam serangan-serangan belakangan ini adalah satu petunjuk berhasilnya pasukan AS dan Irak dalam mengekang aktivitas para aktivis perlawanan.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006