Manokwari (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengingatkan prajurit jajaran Kodam XVIII Kasuari selalu mengamalkan delapan wajib TNI dalam tugas.

"Jadikan delapan wajib TNI sebagai 'nadi' yang diamalkan prajurit saat hadir dan mengatasi kesulitan rakyat dengan kewaspadaan dan memperhatikan faktor keamanan," kata Kasad di Aula Kodam XVIII Kasuari di Manokwari, Kamis.

Jenderal Dudung juga berpesan kepada prajurit Kodam Kasuari agar selalu siap menghadapi kelompok kriminal bersenjata atau KKB dalam sebuah insiden.


Baca juga: Kasad: Tumbuhkan kecintaan rakyat Papua kepada TNI

"Apapun kondisinya, kalian harus siap terutama hadapi KKB jika dia mengancam keamanan dan keselamatan warga Papua, karena warga Papua adalah warga Indonesia yang harus dilindungi dari segala bentuk teror kelompok radikal bersenjata," ujar Kasad.

Pada kesempatan itu pula di depan para komandan satuan (Dansat), Jenderal Dudung menitipkan pesan khusus, agar unsur pimpinan harus dekat dengan anak buah.

"Dalam memimpin, harus mempunyai imajinasi, inovasi, visi, misi, harapan dan cita-cita untuk mensejahterakan prajuritnya sehingga kehadiran pemimpin betul-betul dirasakan oleh anak buah," pesan Kasad.

Kasad juga berharap para Dansat jajaran Kodam XVIII Kasuari agar berkarakter baik kepada anak buah di satuan tugas masing-masing.

"Para Dansat tidak hanya prima jasmaninya tapi juga memiliki karakter baik, dengan pendekatan berdasarkan kasih sayang dan cinta seperti yang dicontohkan Jenderal Sudirman,” kata dia.

Kasad mengatakan bahwa kunjungan perdananya ke timur Indonesia ini untuk memberikan semangat kepada seluruh prajurit yang setia menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI.

"Semoga TNI AD semakin maju dan terdepan dalam mengawal kedaulatan di seluruh NKRI yaitu dari Sabang sampai Merauke," kata Kasad.

Pewarta: Hans Arnold Kapisa
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021