Saya merasa kecewa dengan hasil pertandingan itu karena waktunya sudah habis. Perpanjangan waktu sebenarnya hanya delapan menit
London (ANTARA News) - Harapan Arsene Wenger membawa Arsenal meraih gelar juara Liga Utama mendapat ganjalan ketika Dirk Kuyt mencetak gol dramatis pada pertandingan yang berakhir 1-1 lawan Liverpool di Stadion Emirates, Minggu.

Dengan disaksikan pemilik saham bersama yang baru, Stan Kroenke dari tribun khusus, tim asuhan Wenger itu kelihatannya sudah memenangi laga pada menit akhir ketika Cesc Fabregas dikasari Jay Spearing di dalam kotak penalti.

Robin van Persie mencetak angka dari titik putih tetapi drama pertandingan berlanjut ketika Lucas Leiva dijatuhkan Emmanuel Eboue pada menit ke-12 perpanjangan waktu dan Kuyt memanfaatkan peluang itu dari titik putih.

Hasil pertandingan itu membuat Arsenal terpaut enam poin dengan pimpinan klasemen Manchester United dengan sisa enam pertandiangan lagi untuk tiap tim.

Dengan kegagalan Arsenal menaikkan posisi mereka berarti sudah hampir dipastikan mereka akan gagal pula meraih piala dalam musim kompetisi yang sudah hampir usai ini.

Wenger amat kaget dengan keputusan tendangan penalti itu dengan menyatakan, "Saya merasa kecewa dengan hasil pertandingan itu karena waktunya sudah habis. Perpanjangan waktu sebenarnya hanya delapan menit."

"Dan saya kira itu bukan penalti. Lucas bermain cerdas ketika ia berhenti di depan Emmanuel Eboue. Tetapi kita harus menerima itu dan meneruskan permainan," katanya.

Bos tim Reds, Kenny Dalglish, mengatakan, "Pertandingan amat fantastik. Anda mungkin dapat bermain lebih baik tetapi Anda tidak mendapatkan tim yang amat solid dan komit seperti hari ini," katanya.

Tim tuan rumah kembali menurunkan penjaga gawang dari Polandia, Wojciech Szczesny yang sebelumnya cedera jari, sedangkan pemain bertahan dari Swiss Johan Djourou tampil setelah sebelumnya mengalami cedera bahu.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011