Bogor (ANTARA News) - Pemerintah bersama pelaku dunia usaha menggelar rapat kerja di Istana Bogor, Jawa Barat, untuk mempercepat dan memperluas pembangunan ekonomi Indonesia.

Berdasarkan informasi dari Biro Pers, Media, dan Informasi Istana Kepresidenan di Jakarta, Senin, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan membuka rapat kerja tersebut pada pukul 13.30 WIB.

Sejumlah petugas sudah mempersiapkan rapat tersebut sejak pagi. Beberapa tenda berukuran besar didirikan di halaman Istana Bogor untuk menampung peserta rapat, ajudan pejabat, dan sejumlah wartawan.

Rapat kerja itu akan berlangsung selama dua hari. Rapat itu secara khusus membahas Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

Selain dihadiri oleh para pelaku dunia usaha, rapat kerja itu juga dihadiri oleh sejumlah kepala daerah di seluruh Indonesia.

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Dipo Alam menyatakan, percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia dapat diwujudkan oleh pemerintah.

"Upaya percepatan, peningkatan dan perluasan ekonomi Indonesia dapat tercapai di bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," kata Dipo.

MP3EI ini dirumuskan dengan mengintegrasikan seluruh kebijakan dan pemikiran yang berkembang di masyarakat.

Dalam rapat di Istana Bogor, kata Dipo, pemerintah akan fokus pada rencana induk koridor ekonomi Indonesia dan pengembangan kebijakan penguatan konektivitas nasional.

Selain itu juga akan dibahas sejumlah studi sektoral, antara lain kebijakan industri nasional, pengembangan komoditas unggulan di sektor pertanian dan pertambangan.

Kemudian kebijakan pengembangan energi, serta konsep rencana umum penanaman modal.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011