Guangzhou (ANTARA News) - Sedikitnya 17 orang tewas dan 118 cedera di Provinsi Guangdong di bagian selatan China hingga Senin, setelah hujan es, hujan lebat dan angin kencang memporakporandakan wilayah tersebut, kata dinas pemantau banjir.

Angin kencang hingga mencapai kecepatan 45,5 meter per detik, yang disertai oleh hujan es yang disertai angin ribut dan hujan lebat, menerjang beberapa kota besar termasuk Guangzhou, Foshan, Zhaoqing dan Dangguan pada Minggu (17/4), kata juru bicara di markas pemantau banjir di provinsi itu, sebagaimana dikutip dari Xinhua-OANA.

Kebanyakan korban tewas tertimpa tembok yang ambruk diterjang angin kencang, serta benda lain yang jatuh dari bangunan tinggi.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011