Shanghai (ANTARA) - Pasar saham China ditutup lebih rendah pada Kamis, tertekan pengembang properti dan produsen otomotif, sementara saham semikonduktor naik setelah pemerintah AS menempatkan beberapa pembuat chip China dalam daftar hitam perdagangannya, memperkuat keyakinan investor bahwa China akan menawarkan lebih banyak dukungan untuk industri.
Indikator utama Bursa Efek Shanghai, Indeks Komposit Shanghai melemah 0,24 persen atau 8,52 poin menjadi berakhir di 3.584,18 poin, sedangkan indeks saham-saham unggulan CSI300 merosot 0,41 persen atau 20,22 poin menjadi menetap di 4.896,44 poin.
Pengembang real estat dan perusahaan asuransi masing-masing kehilangan 0,9 persen dan 0,3 persen.
Regulator China akan melihat kegiatan investasi perusahaan asuransi yang berada di luar ruang lingkup investasi yang diizinkan, termasuk yang diinvestasikan ke dalam proyek real estat komersial, dan ke pengembang properti yang tidak terdaftar, kanal media yang didukung negara melaporkan pada Kamis.
Sub-indeks media turun hampir 3,0 persen, dipimpin oleh penurunan saham terkait metaverse, yang melonjak dalam beberapa bulan terakhir karena perdagangan spekulatif. Sub-indeks batu bara, sub-indeks energi baru dan sub-indeks otomotif masing-masing turun lebih dari 1,2 persen.
Semikonduktor terdongkrak 1,2 persen setelah regulator perbankan dan asuransi China mengatakan pada Rabu (24/11/2021) bahwa pemberi pinjaman harus meningkatkan dukungan kepada produsen terdepan, industri mandiri dan rantai pasokan.
Pemerintah AS menempatkan selusin perusahaan China dalam daftar hitam perdagangannya pada Rabu (24/11/2021) karena masalah keamanan nasional dan kebijakan luar negeri, termasuk beberapa perusahaan semikonduktor China.
Sub-indeks industri pendidikan melonjak 3,0 persen karena China meningkatkan upaya untuk mengembangkan pendidikan kejuruannya.
Baca juga: Saham China dibuka bervariasi, setelah menguat sesi sebelumnya
Baca juga: Saham China ditutup lebih tinggi, indeks Shanghai terkerek 0,10 persen
Baca juga: Saham China dibuka lebih tinggi, lanjutkan keuntungan sesi sebelumnya
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021