Jakarta (ANTARA) - Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) mengkritisi usulan pemberian bintang empat bagi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
Ketua Umum PPAD Letjen TNI (Purn.) Kiki Syahnakri kepada wartawan, di Jakarta, Kamis, mengatakan pembina perwira TNI-Polri adalah Panglima TNI, para Kepala Staf Angkatan, dan Kapolri.
Baca juga: Firli Bahuri ingatkan pengusaha tak beri suap ke penyelenggara negara
"Para perwira di bawahnya yang bertugas di dalam dan di luar struktur, paling tinggi cukup bintang 3 saja. Kepala BIN juga dulu dijabat pati (perwira tinggi) bintang 3, baru BG (Budi Gunawan) ini yang bintang 4," kata Kiki.
Apabila ada perwira Polri atau TNI yang bertugas di dalam struktur atau di luar struktur, kata dia, maka bisa terjadi pergesekan kepangkatan karena antara bawahan dan pimpinan berpangkat sama.
Baca juga: Ketua KPK: Penting tanamkan nilai-nilai antikorupsi sejak dini
Mendekati masa pensiun, Ketua KPK Firli Bahuri dinilai layak dapat promosi jadi bintang 4 atau jenderal. Firli saat ini adalah perwira tinggi atau pati Polri dengan pangkat Komisaris Jenderal
Baca juga: Firli Bahuri ingatkan kepala daerah jangan khianati amanah rakyat
Menurutnya, Firli sudah setingkat dengan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan.
"Dalam pangkat tertinggi Polri adalah empat bintang, jadi mestinya Pak Firli layak dapat karena prestasinya jadi Ketua KPK," Bonyamin.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021