jumlah kelurahan zona hijau naik sekitar 48,9 persen dibanding pekan kemarin

Sleman (ANTARA) - Jumlah kelurahan zona hijau COVID-19 di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, berdasarkan peta zonasi yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Sleman per 21 November 2021, tercatat sebanyak 42 dari 86 kelurahan atau hampir mencapai 50 persen.

"Dari peta zonasi COVID-19 tingkat kelurahan Dinas Kesehatan Sleman terbaru, jumlah kelurahan zona hijau naik sekitar 48,9 persen dibanding pekan kemarin," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Sleman Shavitri Nurmaladewi di Sleman, Kamis.

Menurut dia, untuk kelurahan dengan zona merah naik 1,2 persen dibanding pekan kemarin menjadi 5,8 persen atau sebanyak lima kelurahan.

Baca juga: GKR Hemas minta warga Cangkringan tidak menambang pasir

"Kelurahan dengan zona merah di Sleman meliputi Kelurahan Caturtunggal, Balecatur, Banyuraden, Tirtoadi dan Trihanggo," katanya.

Ia mengatakan, untuk kelurahan dengan zona oranye ada sebanyak lima kelurahan atau 5,8 persen, kelurahan zona kuning sebanyak 34 kelurahan atau 39,5 persen.

"Peta Zonasi COVID-19 tingkat kelurahan yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman ini bersifat dinamis dan diterbitkan secara berkala. Hingga saat ini, Dinkes Sleman telah menerbitkan Peta Zonasi COVID-19 tingkat kelurahan sebanyak 15 kali," katanya.

Baca juga: Sleman tetapkan dua kelurahan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak

Shavitri mengatakan, untuk mengendalikan dan mencegah penyebaran COVID-19, Pemkab Sleman terus melakukan sosialisasi agar masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan serta terus meningkatkan capaian vaksinasi dosis pertama maupun dosis kedua.

"Berdasarkan data dari Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), total Vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Sleman per 21 November 2021 mencapai 89,6 persen untuk dosis pertama dan 77,5 persen untuk dosis kedua," katanya.

Baca juga: Baznas Sleman alokasikan dana Rp1 miliar untuk penanganan COVID-19

Ia mengatakan Pemkab Sleman juga terus meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak dan kelurahan untuk menggencarkan vaksinasi COVID-19.

"Sasaran vaksinasi COVID-19 meliputi masyarakat kelompok rentan, pelajar dan masyarakat umum lainnya yang memiliki keterbatasan dalam akses vaksinasi," katanya.

Ia mengajak masyarakat menjalani vaksinasi COVID-19 hingga dosis lengkap dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Vaksinasi bukan jaminan kebal terhadap COVID-19, namun vaksinasi terbukti dapat mencegah terjadinya gejala berat bila tubuh terinfeksi COVID-19," katanya.

Baca juga: Sleman berhasil turunkan kasus COVID-19 setelah muncul dua klaster

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021