Siswa Diminta Tidak Terpancing Isu Kebocoran Soal

Medan (ANTARA News) - Siswa dan masyarakat diminta tidak terpancing dengan adanya isu kebocoran soal Ujian Nasional, bisa jadi hal itu sengaja dihembuskan pihak-pihak tertentu untuk merusak konsentrasi siswa dalam menghadapi ujian.

"Jangan terpancing dengan isu-isu tersebut. Siswa harus percaya diri menghadapi ujian itu, kalau memang persiapan selama ini berjalan dengan baik, yakinlah semua soal akan akan terjawab," kata Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara, Syaiful Syafri, di Medan, Minggu.

Ia mengatakan, sampai saat ini pihaknya sama sekali belum mendengar dan belum menemukan tentang adanya soal UN yang bocor. Apabila nanti memang benar ada ditemukan pelaku yang membocorkan soal, akan ditindak tegas sesuai dengan hukum pidana oleh pihak berwajib.

"Kalau ada masyarakat yang mengetahui adanya pelaku yang membocorkan soal, dapat menyampaikan ke pengawas ujian baik kepada Disdik Sumut atau langsung ke pihak kepolisian baik Polresta maupun Polda Sumut. Sekalai lagi kami tegaskan kalau ada isu tentang kebocoran soal, diharapkan siswa maupun orang tua untuk tidak mempercayainya," katanya.

Ia juga berharap pelaksanaan UN 2011 ini di Sumut dapat berjalan dengan lancar, tertib dan aman, serta tidak terjadi bencana di daerah tempat pelaksanaan UN seperi banjir atau bencana alam lainnya. Kalau bencana alam tersebut sampai terjadi maka pelaksanaan UN di daerah bencana dipastikan harus dibatalkan.

Selain itu ia juga meminta kepada guru-guru dan masyarakat untuk tidak membuat isu-isu yang dapat meresahkan para siswa dalam melaksanakan UN.

"Guru-guru kita imbau untuk tidak membuat keresahan, jaga nama baik Sumatera Utara bahwa masyarakat Sumut itu suka belajar dan membaca," kata dia.

Mengenai peninjauan UN pada hari pertama, Senin (18/4), ia mengatakan, pihaknya bersama Pj Gubernur Sumut Gatot Pudjo Nugroho, anggota DPD RI bidang Pendidikan Prof. Darmayanti Lubis, DPRD Sumut dan rombongan lainnya akan melakukan peninjauan bersama ke tiga sekolah.

Sekolah yang akan dikunjungi mulai pukul 08:00 WIB yaitu SMA Negeri 7 Medan, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Medan dan SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan. Peninjauan ke tiga sekolah tersebut dianggap sudah mewakili semua sekolah yakni sekolah umum, madrasah dan kejuruan.

Jadwal ujian untuk SMA/MA/SMK, Senin (18/4), Program IPA (Bahasa Indonesia, Biologi). Program IPS (Bahasa Indonesia dan Sosiologi). Program Bahasa (Bahasa Indonesia, Sastra Indonesia), Program Keagamaan (Bahasa Indonesia, Fikih).

Selasa (19/4), Matematika untuk semua program studi. Rabu, (20/4) Program IPA (Bahasa Inggris, Kimia), IPS (Bahasa Inggris, Geografi), Bahasa (Bahasa Inggris, Sejarah Budaya/Antropologi), Keagamaan (Bahasa Inggris, Hadis). Kamis (21/4) Program IPA (Fisika), IPS (Ekonomi), Bahasa (Bahasa Asing), Keagamaan (Tafsir). (*)
(T.KR-JRD/Z003)