Saya tidak mau menghargai orang-orang yang juga tidak menghargai wakil saya
Madrid (ANTARA News) - Hubungan Jose Mourinho dan media Spanyol semakin memanas ketika pelatih Real Madrid itu kembali menolak menjawab pertanyaan setelah selesainya pertandingan antara Real Madrid melawan Barcelona Minggu dinihari.

Sebagaimana diketahui Real Madrid yang harus bermain dengan 10 pemain berhasil menahan imbang 1-1 pemuncak klasemen Liga Spanyol itu setelah sempat tertinggal karena gol dari titik penalti Lionel Messi.

Tidak seorangpun yang dapat memastikan apakah Mourinho mau datang dan berbicara kepada para wartawan di Bernabeu setelah pertandingan itu menyusul tindakan sebelumnya yang hanya duduk dan menugaskan asistennya, Aitor Karanka, untuk melayani pertanyaan wartawan dalam konferensi pers prapertandingan pada Jumat (15/4).

Tindakan Mourinho, yang dimaksudkannya untuk menghindari semakin panasnya suasana sebelum `el clasico`, memancing aksi "walkout" sekitar 30 orang wartawan setempat sebagai bentuk protes mereka.

Tetapi setelah gol pinalti Cristiano Ronaldo delapan menit sebelum berakhirnya pertandingan yang berhasil menghindari Real Madrid dari kekalahan akibat gol pinalti Lionel Messi sebelumnya, Mourinho menghentikan puasa bicaranya namun kali ini dengan maksud membalas perlakukan para wartawan lokal yang sebelumnya melakukan aksi "walkout ".

"Apakah anda direktur dari harian AS?" tanya Mourinho. "Jika tidak, saya tidak bisa menjawab pertanyaan anda. Sebab sesuai dengan prinsip anda yang hanya mau berbicara dengan orang pertama, maka saya juga hanya mau bicara dengan direktur anda," kata Mou ketus.

Pertanyaan-pertanyaan selanjutnya dia jawab dengan cara yang sama.

"Saya tidak bisa menjawab," katanya lagi. "Saya tidak mau menghargai orang-orang yang juga tidak menghargai wakil saya, padahal dia adalah orang yang menukangi tiga juara setingkat turnamen Eropa, dan dia memiliki semua kredibilitas untuk menjadi wakil saya dalam sebuah konfrensi pers, namun anda-anda tidak menghargai dia kemarin," katanya berapi-api.

Namun tidak semua wartawan yang diberlakukan seperti itu oleh pelatih berkebangsaan Portugal itu, dia masih bersedia menjawab pertanyaan-pertanyaan dari media internasional yang berbasis di Barcelona, meski tetap mengacuhkan pertanyaan-pertanyaan lain dari media Madrid.

Mourinho dikenal sering berseteru dengan media selama karir kepelatihannya, dan telah menyulut kemarahan para wartawan Spanyol semenjak kedatangannnya akhir musim lalu ketika dia memutuskan untuk membatasi akses media terhadap para pemainnya dan terhadap lapangan tempat berlatih mereka.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011