Charleston, South Carolina (ANTARA News/Reuters) - Tornado memporak-porandakan wilayah Carolina pada Sabtu sore (16/4), saat korban jiwa bertambah jadi 18 akibat badai di seluruh bagian selatan Amerika Serikat selama tiga hari belakangan.
Seorang montir di toko ban di Raleigh, North Carolina, mengatakan ia berlindung di truknya sementara beberapa rekan kerjanya berlindung di ruang dalam ketika topan menerjang.
"Suasanya seperti negara," kata Bryan Jackson. "Saya mulai melihat atap bergetar lalu terpental dan hilang."
Daerah di sebelah selatan pusat kota Raleigh berantakan; tiang telefon roboh, tiang listrik tumbang, puing atap dan pecahan kaca bertebaran.
Satu orang yang tewas akibat topan di sebelah utara Elizabethtown, North Carolina, menurut Layanan Darurat Bladen County.
Enam orang cedera ketika tornado menerjang Berkeley County, South Carolina, National Weather Service.
Petugas layanan tersebut mengatakan sebagian rumah mobil terbalik di Lee County, North Carolina, akibat terpaan angin kencang. Petugas meteorologi setempat mengatakan kekuatan topan itu turun saat mendekati pantai.
Di Ray Price Harley-Davidson di Raleigh, sebanyak 500 orang telah meninggalkan acara terbuka musim panas toko tersebut sebelum topan menerjang sekitar pukul 16:00 waktu setempat.
"Kami sangat beruntung," kata Dave Hushek, manager dealer itu. "Suaranya seperti deru kereta yang melaju di dekat kita. Angin menuju ke sini dan kemudian tiba-tiba angin tersebut berubah arah."
Topan itu telah menimbulkan kerusakan besar dari Oklahoma pada Kamis malam (14/4) hingga ke dalam wilayah South Carolina pada Jumat dan terus bergerak menuju East Coast pada Sabtu.
Pada Jumat tujuh orang tewas di Alabama, tujuh di Arkansas dan satu di Mississippi. Dua orang tewas pada Kamis malam, ketika tornado meluluh-lantakkan banyak bangunan di Tushka, Oklahoma, demikian Reuters melaporkan. (C003/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011