New York (ANTARA) - Wall Street sedikit bervariasi pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), dengan indeks S&P 500 turun tipis sedangkan indeks Dow Jones dan Nasdaq menguat setelah lonjakan Nvidia dan saham teknologi lainnya diimbangi kejatuhan saham Gap dan Nordstrom menyusul laporan kuartalan yang lemah.
Indeks Dow Jones Industrial Average menyusut 0,03 persen atau 9,42 poin menjadi menetap di 35.804,38 poin. Indeks S&P 500 bertambah 0,23 persen atau 10,76 poin menjadi berakhir pada 4.701,46 poin. Indeks Komposit Nasdaq terdongkrak 0,44 persen atau 70,09 poin, menjadi ditutup di 15.845,23 poin.
Nordstrom terjun 29 persen dan Gap anjlok 24 persen, setelah kedua perusahaan pengecer itu melaporkan hasil kuartalan yang lemah dan memperingatkan masalah rantai pasokan menjelang musim belanja liburan AS yang penting.
Nvidia menguat 2,9 persen karena bangkit kembali dari aksi jual di saham Big Tech awal pekan ini. Pembuat chip grafis itu sekarang telah melonjak sekitar 150 persen sepanjang tahun 2021.
Indeks S&P 500 menghabiskan sebagian besar sesi mendekati datar sebelum naik tepat sebelum penutupan.
Indeks sektor consumer discretionary S&P 500 terangkat 0,2 persen setelah data menunjukkan belanja konsumen AS meningkat lebih dari yang diperkirakan pada Oktober.
Baca juga: Saham Australia jatuh, teknologi dan emas ikuti aksi jual Wall Street
Apa yang disebut Indeks Harga Belanja Personal (PCE) inti, ukuran inflasi pilihan Federal Reserve, juga melaju kian cepat pada Oktober.
Beberapa pembuat kebijakan Federal Reserve mengatakan mereka akan terbuka untuk mempercepat penghapusan program pembelian obligasi mereka dan bergerak lebih cepat untuk menaikkan suku bunga jika inflasi tinggi terjadi, risalah pertemuan kebijakan terakhir bank sentral AS menunjukkan.
Data lain menunjukkan klaim pengangguran mingguan turun dan PDB kuartal ketiga direvisi lebih tinggi, sementara survei University of Michigan menunjukkan sentimen konsumen membaik pada November.
Infeksi virus corona memecahkan rekor di beberapa bagian Eropa pada Rabu (24/11/2021), dengan investor khawatir benua itu kembali menjadi pusat pandemi yang telah mendorong pembatasan baru pada pergerakan.
Sejauh minggu ini, Nasdaq turun sekitar 1,3 persen, karena investor khawatir bahwa suku bunga yang lebih tinggi dapat merusak penilaian saham teknologi dan saham pertumbuhan lainnya.
"Ekuitas berada di bawah tekanan dari kombinasi kenaikan suku bunga, berita yang lebih berhati-hati di bagian pendapatan, dan juga dari perkembangan COVID di Eropa," kata Greg Bassuk, kepala eksekutif di AXS Investments di Port Chester, New York.
Baca juga: Wall Street bervariasi, Nasdaq berakhir lebih rendah untuk hari kedua
Tesla Inc menguat 0,6 persen. Dalam beberapa penjualan saham terbarunya baru-baru ini, CEO Elon Musk menjual 934.091 saham pembuat kendaraan listrik itu senilai 1,05 miliar dolar AS setelah menggunakan opsi untuk membeli 2,15 juta saham.
Produsen PC HP Inc dan Dell Technologies masing-masing melonjak 10 persen dan 4,8 persen, setelah mereka mencatat kenaikan laba kuartalan lebih dari empat kali lipat di tengah meningkatnya permintaan untuk komputer pribadi.
Volume transaksi di bursa AS mencapai 8,9 miliar saham, lebih ringan dibandingkan dengan rata-rata 11 miliar selama 20 hari perdagangan terakhir.
Pasar saham AS akan ditutup pada Kamis untuk liburan Thanksgiving, dan sesi akan dipersingkat pada Jumat (26/11/2021).
Baca juga: Wall Street bervariasi, indeks S&P 500 dan Nasdaq berakhir tergelincir
Baca juga: Wall Street dibuka naik, S&P-Nasdaq ke tertinggi pasca-nominasi Powell
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021