Jakarta (ANTARA) - David Moyes mengaku sedikit kecewa West Ham United harus menyambangi markas Rapid Wien tanpa penonton saat melakoni laga lanjutan Grup H Liga Europa di Stadion Allianz, Wina, Austria, Kamis waktu setempat (Jumat WIB).
Pertandingan tanpa penonton harus dilangsungkan lantaran pemerintah Austria memberlakukan lockdown nasional menyusul lonjakan kasus COVID-19 di negara tersebut.
"Cukup mengecewakan kami tidak bisa mendapatkan atmosfer stadion fantastis yang kami dengar dari staf. Sungguh disayangkan penonton tidak bisa hadir," kata Moyes dikutip dari laman resmi West Ham, Kamis.
Baca juga: Koulibaly tak mau cari alasan kekalahan Napoli lawan Spartak Moskow
"Saya juga kecewa sebab tidak ada suporter West Ham yang hadir, bahkan keluarga saya menantikan kesempatan datang ke Wina dan sayangnya itu semua tidak diperbolehkan," ujarnya menambahkan.
Moyes berharap para pemainnya bisa mengatasi kekikukan kembali bermain di stadion yang kosong lagi, setelah beberapa bulan terakhir bisa tampil secara normal di Liga Inggris maupun kompetisi lain.
Di luar itu semua, Moyes menegaskan target utamanya adalah untuk menuntaskan pekerjaan mengalahkan Rapid supaya bisa mengunci posisi juara Grup H dan lolos ke babak 16 besar Liga Europa.
Baca juga: Zenit masuk Liga Europa setelah imbang lawan Malmo
Namun, Moyes menyadari Rapid akan memberi perlawanan sengit sebagaimana diperlihatkan klub Austria itu saat West Ham menang 2-0 di London pada akhir September lalu.
"Saya ingin menuntaskan pekerjaan, tapi menilik awal kami yang bagus di kompetisi ini, itu memberi kesempatan melakukan sedikit manuver," katanya.
"Ini akan menjadi laga berat, sebagaimana di London kami bersiap untuk perlawanan yang setara," tutup Moyes.
West Ham saat ini memuncaki klasemen Grup H dengan koleksi 10 poin dan kemenangan akan memastikan mereka lolos ke babak 16 besar sebagai juara Grup H.
Baca juga: Suporter West Ham dihukum larangan hadir ke markas Rapid Vienna
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021