Medan (ANTARA News) - Program rehabilitasi dan pengelolaan terumbu karang (Coral Reef Rehabilitation and Management Program/Coremap) ikut melestarikan terumbu karang di perairan Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, guna untuk meningkatkan kesejahteran masayarakat di daerah tersebut.
Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Humas Tapteng), Amiruddin Marpaung, di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) di Medan, Sabtu, mengatakan bahwa program yang diprakarsai Pemerintah Indonesia melalui Departemen Kelautan dan Perikanan dengan tujuan melindungi, merehabilitasi dan memanfaatkan secara lestari terumbu karang.
Kebijakan COREMAP dalam mengelola terumbu karang itu, menurut dia, berdasarkan keseimbangan antara pemanfaatan dan kelestarian.
Program ini dirancang dan dilaksanakan secara terpadu sinergis antara pemerintah, masyarakat, swasta, perguruan tinggi serta lembaga swadaya masyarakat (LSM).
Terumbu karang adalah ekosistem laut yang terdiri dari berbagai jenis fauna dan flora yang umumnya didominasi oleh hewan karang batu.
"Terumbu karang ini banyak terdapat di Pulau Mursala, Pulau Sorkam dan Pulau Barus dan beberapa pulau kecil lainnya di Perairan Tapteng," kata Marpaung.
Dia mengatakan, jenis terumbu karang, dari hasil penelitian yang dilakukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bahwa daerah Kabupaten Tapteng memiliki 63 jenis karang batu yang termasuk dalam 13 suku.
Selain itu, manfaat terumbu karang adalah tempat tinggal atau bersarangnya habitat ikan dan biota laut lainnya, parawisata bahari, penahanan abrasi pantai dan pemecah gelombang.
"Saat ini kondisi terumbu karang di Perairan Tapteng dimana tutupan karang hidup berkisar 1,92 persen-57,69 persen.Didominasi Acropra sp, Montopora sp dan Pocilopora sp" ujarnya.
Selanjutnya Marpaung menjelaskan, ancaman atau kepunahan terhadap terumbu karang di Perairan Tapteng adalah exploitasi yang dilakukan secara berlebihan,penangkapan ikan yang merusak (menggunakan bahan peledak, bius), pencemaran, sedimitasi dan pembangunan kontruksi pantai.
"Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah melalui Dinas Kelautan dan Perikanan tetap bekerjakeras untuk melestarikan dan melindungi terumbu karang di daerah tersebut,"katanya.
Kabupaten Tapanuli Tengah memiliki luas wilayah 6.194,98 Km persegi, daratan seluas 2.194,98 Km persegi dan lautan 4.000 Km persegi, ketinggian 0-1.266 meter dpl, klimatologi Curah Hujan 4.842 mm per tahun dan panjang garis pantai 20 Km..
Jumlah penduduk 290.972 jiwa (tahun 2004), 15 kecamatan, 140 Desa dan 20 Kelurahan.(*)
(T.M034/B/K005/B/K005) 16-04-2011 18:43:38
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011