"Urusan mobil itu sepenuhnya kewenangan eksekutif."
Surabaya (ANTARA) News) - Sebanyak 34 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur (Jatim) mendapatkan mobil baru yang pembeliannya menggunakan dana APBD senilai Rp8,1 miliar.
Sekretaris DPRD Jatim, Soekardo, di Surabaya, Sabtu, mengatakan bahwa anggota dewan yang berhak mendapatkan mobil tersebut adalah ketua komisi, ketua fraksi, ketua badan kehormatan, ketua badan legislatif, ketua badan musyawarah, dan ketua badan anggaran.
"Masing-masing dari mereka mendapatkan Kijang Innova keluaran 2011. Sementara, mobil Kijang Innova keluaran 2005 segera ditarik sebagai mobil operasional Sekretariat Dewan (Setwan)," katanya.
Menurut dia, belum semua mobil tersebut diserahkan kepada anggota dewan karena masih ada beberapa perlengkapan yang belum terpasang.
"Ada beberapa mobil yang belum terpasang aksesorisnya. Namun, secepatnya mobil itu akan kami serahkan," kata Soekardo.
Ia menegaskan bahwa pengadaan mobil untuk anggota DPRD Jatim periode 2009-2014 itu sudah sesuai aturan, mengingat mobil yang ada selama ini usianya sudah enam tahun.
"Mobil itu pun statusnya pinjam pakai. Jadi, setelah anggota Dewan tidak menjabat lagi di alat kelengkapan dewan, mobil harus dikembalikan," katanya.
Pemberian mobil itu menimbulkan pandangan negatif, apalagi sebagian di antaranya diberikan secara diam-diam dua hari setelah Gubernur Jatim Soekarwo menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan APBD 2010, Senin (11/4) lalu.
Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Jatim, Renville Antonio, mengaku belum menerima jatah mobil baru. Dia juga tidak menuntut pemberian mobil baru karena mobil lama masih sangat layak pakai.
"Urusan mobil itu sepenuhnya kewenangan eksekutif. Kalau pun ada pembagian mobil untuk alat kelengkapan dewan, maka semata-mata untuk membantu kinerja legislatif agar lebih optimal," kata politikus Partai Demokrat yang masih menggunakan Kijang Innova keluaran 2005.
Demikian halnya dengan Ketua Badan Legislasi DPRD Jatim, Fredy Purnomo. "Saya mendengar pembagian mobil itu. Tapi, sampai sekarang saya belum menerimanya," kata politikus Partai Golkar itu.
(T.M038/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011