Manado (ANTARA News) - Tim Gegana Brimob Polda Sulawesi Utara menghancurkan sebuah bungkusan diduga bom di Kantor Sinode GMIM Tomohon, Sabtu.
Benny Tular, seorang petugas keamanan kantor Sinode GMIM di Tomohon Sabtu mengatakan, bungkusan mencurigakan itu dilihat sekitar pukul 05.30 WITA.
"Saat akan mematikan lampu, melihat sebuah tas plastik warna hitam di depan kantor," kata Tular.
Dia mengatakan, tas plastik yang diikat tersebut dikira adalah sampah, tetapi setelah dibuka terlihat ada jam dan semacam rangkaian rakitan.
"Mencurigai bungkusan tas itu, kemudian saya dan seorang loper koran yang kebetulan ada pada saat tersebut melaporkan ke Kepolisian Sektor Tomohon Tengah," katanya.
Dia mengatakan, polisi kemudian datang dan mengamankan lokasi tersebut. "Tak lama berselang datang petugas gegana Brimob Polda Sulut menghancurkan bugkusan mencurigakan itu," katanya.
Kasat Brimob Polda Sulut Kombes Godhelp C. Mansnembra mengatakan, paket mencurigakan itu telah dihancurkan di tempat yang kemudian diketahui bukan apa-apa.
"Paket tersebut bukan bom," kata Mansembra. (*)
ANT
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011