peran masyarakat penting dalam posisi seperti ini

Jakarta (ANTARA) - Anggota DPRD DKI Jakarta Purwanto meminta warga Jakarta untuk tetap mewaspadai adanya potensi peningkatan kasus baru COVID-19 saat penyesuaian Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level satu.

"Aktivitas sosial kemasyarakatan lainnya silahkan bergerak, aktivitas ekonomi silahkan bergerak. Tetapi jangan lupa bahwa kita juga harus bisa mengedepankan kewaspadaan bahwa sewaktu-waktu bisa saja terjadi kenaikan level dengan kenaikan angka yang mungkin tidak terduga," katanya saat ditemui di Jagaksara, Jakarta Selatan, Rabu.

Oleh karena itu, politisi Partai Gerindra ini mengatakan bahwa masyarakat mesti mengedepankan protokol kesehatan secara disiplin guna mencegah adanya kasus baru terutama menjelang libur Natal dan Tahun Baru mendatang.

Anggota Komisi A ini pun mewanti-wanti agar kondisi cakupan vaksinasi DKI yang saat ini telah melewati angka 100 persen tidak membuat masyarakat lengah dalam aktivitas sehari-hari.

Baca juga: Polda Metro terapkan "malam bebas kerumunan" saat pergantian tahun

"Tetapi sekali lagi peran masyarakat penting dalam posisi seperti ini untuk tidak lengah terhadap protokol kesehatan," tutur dia.

Pada kesempatan terpisah, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta warga di Ibu Kota untuk lebih waspada terhadap potensi penularan COVID-19 saat libur akhir tahun.

"Pengalaman dua tahun terakhir setiap ada libur, selalu saja diikuti oleh peningkatan penyebaran penularan COVID-19," kata Riza Patria di Balai Kota Jakarta.

Untuk itu ia meminta warga agar menerapkan protokol kesehatan dan mengurangi mobilitas.

Baca juga: DKI belum tambah ruas ganjil genap jelang PPKM level tiga

Pihaknya juga mendukung langkah pemerintah pusat untuk menerapkan PPKM level tiga di seluruh Indonesia mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.

Peningkatan level dalam PPKM itu bertujuan untuk membatasi kegiatan masyarakat yang menimbulkan kerumunan dan berpotensi sebagai penularan COVID-19.

Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021