Kudus (ANTARA News) - PT Pura Group Kudus bekerja sama dengan PT Pos, mulai mendistribusikan sebanyak 1,49 juta eksemplar naskah soal Ujian Nasional (UN) untuk SMA dan SMK ke 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, Sabtu (16/4) dini hari.
Hadir pada acara pengiriman naskah soal ke 35 kabupaten/kota di Jateng, yakni Kepala Kantor Pos Wilayah VI Jateng dan DIY, Maman Suherman, Wakapolres Kudus Kompol Arman Asmara, perwakilan dari Pengawas Satuan Pendidikan dari Perguruan Tinggi, Dinas Pendidikan Provinsi Jateng, dan Dinas Pendidikan masing-masing kabupaten/kota di Jateng.
Pengiriman naskah soal UN secara simbolis diawali untuk daerah tujuan Kabupaten Tegal, dilanjutkan Banjarnegara, dan secara berurutan kabupaten lain dengan jarak tempuh yang tidak terlampau jauh.
Menurut Manager General Affair PT Pura Group Kudus Iwan Wijaya didampingi staf Humas, Hamidin, naskah soal yang dikirimkan itu, termasuk naskah soal cadangan berjumlah 77.616 eksemplar dan naskah soal susulan sebanyak 21.600 eksemplar.
Adapun jumlah naskah soal utama sebanyak 1.391.995 eksemplar dengan jumlah siswa yang akan mengikuti UN untuk 35 kabupaten/kota di Jateng sebanyak 310.177 siswa, meliputi 153.808 siswa SMK dan 156.369 siswa SMA.
"Pengiriman naskah soal untuk beberapa kabupaten/kota, sengaja dilakukan lebih awal karena lokasinya cukup jauh dibandingkan dengan kabupaten/kota yang lainnya," ujarnya.
Beberapa kabupaten/kota yang dikirimkan lebih awal tersebut, yakni Kabupaten Brebes, Pemalang, Tegal, Kebumen, Banjarnegara, dan Kota Tegal dimulai sekitar pukul 00.00 WIB.
Sedangkan jadwal pengiriman pada pukul 01.00 WIB hingga pukul 02.00 WIB, yakni untuk Kabupaten Cilacap, Purbalingga, Banyumas, Wonogiri, Karanganyar, Sukoharjo, dan Temanggung.
Untuk wilayah terdekat, seperti Kudus dan Jepara, dilakukan pada pukul 10.00 WIB, meskipun untuk Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara dikirim lebih awal, yakni Jumat (15/4) kemarin.
Kepala Kantor Pos Wilayah VI Jateng dan DIY, Maman Suherman menjelaskan, pengiriman naskah soal UN ke 35 kabupaten/kota di Jateng menggunakan 35 armada truk bok dengan berbagai ukuran sesuai kebutuhan.
"Kapasitas angkut masing-masing truk berkisar antara 4 ton hingga 8 ton," ujarnya.
Sedangkan total berat naskah soal UN yang dikirimkan ke 35 kabupaten/kota di Jateng, mencapai 85 ton.
"Sebanyak 35 armada transportasi tersebut, berasal dari masing-masing kantor pos cabang se-Jateng," ujarnya.
Sedangkan jumlah personel pengamanan pendistribusian soal UN ke masing-masing tujuan, katanya, melibatkan petugas dari PT Pos, kepolisian, dan PT Pura.
Untuk mengantisipasi kemungkinan adanya salah satu kendaraan distribusi soal UN yang mengalami kerusakan di jalan, katanya, disediakan armada cadangan.
"Masing-masing unit kantor pos juga diminta menyiagakan mobil bok, apabila ada armada yang mengalami kerusakan di jalan," ujarnya.
Sebelum armada digunakan untuk mendistibusikan soal UN, katanya, dilakukan pengecekan tentang kelaikan armada tersebut, karena proses pengiriman dibutuhkan ketepan waktu dan keselamatan hingga ke tujuan.
Bahkan, lanjut dia, semua pengemudi dipersiapkan secara maksimal, terutama kesiapan fisiknya dengan meminta para pengemudi istirahat secukupnya sebelum mengantarkan naskah soal UN ke daerah tujuan masing-masing.
Ia berharap, proses pengiriman naskah soal ke 35 kabupaten/kota ini, berjalan lancar.
Proses pengiriman naskah soal UN sebanyak 311.826 eksemplar ke Provinsi Lampung, Rabu (13/4) lalu, katanya, berjalan lancar dan tidak ada gangguan selama dalam perjalanan.
"Kekhawatiran akan terjebak kemacetan ketika di Pelabuhan Merak, Banten, ternyata berhasil dilewati, sehingga sampai ke Lampung tidak mengalami keterlambatan," ujarnya.
Sementara itu, Wakapolres Kudus Kompol Arman Asmara mengungkapkan, personel dari Polres Kudus siap menjalankan tugas pengamanan selama pengiriman naskah soal UN ke 35 kabupaten/kota di Jateng.
"Mudah-mudahan, berjalan lancar, sehingga pelaksanaan UN di masing-masing daerah juga lancar," ujarnya. (ANT/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011