Jakarta (ANTARA) - SEAMEO RECFON, Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Center for Food and Nutrition adalah organisasi regional Asia Tenggara yang berfokus pada bidang dan gizi. Sejak tahun 2017 telah merintis beberapa program unggulan salah satunya adalah Program Anakku Sehat dan Cerdas. Program tersebut dilakukan dalam upaya menangani masalah gizi stunting yang sampai saat ini masih menjadi fokus pemerintah Indonesia melalui edukasi gizi berbasis pangan lokal kepada anak usia dini, orang tua, dan keluarga.


Agar program dapat diimplementasikan secara paripurna dan tuntas, maka SEAMEO RECFON menjalankan melalui kemitraan dengan beberapa pemerintah daerah, yang selanjutnya disebut dengan lokus (lokasi fokus) binaan. Salah satu kabupaten yang telah bekerjasama adalah Kabupaten Lombok Timur.


Program gizi diiniasi sejak bencana gempa bumi yang terjadi di Pulau Lombok pada tahun 2018 dengan mengembangkan program recovery bencana berbasis PAUD. Kemudian berlanjut dengan beberapa kegiatan kajian gizi di Kabupaten Lombok Timur. Pada tahun 2020, SEAMEO RECFON dan Bupati Lombok Timur secara resmi memiliki kesepakatan untuk bekerjasama, khususnya dalam pengembangan dalam bidang gizi.


Tahun 2021 ini, dilakukan monitoring kemajuan program dan anggaran terkait stunting yang dilakukan oleh Bappenas, Kemenkeu, dan Kemendikbudristek bertempat di kantor BAPPEDA, Kabupaten Lombok Timur pada tanggal 14 Oktober 2021 lalu. Febriansyah Soebagio, selaku tim monitoring mengatakan bahwa kegiatan monitoring sangat penting dilakukan untuk mengetahui perkembangan implementasi yang telah direncanakan pada tahun berjalan. Hal ini disebabkan karena terjadi dinamika bencana pandemi COVID-19 yang telah berlangsung hampir 2 tahun dan terjadi refocusing anggaran. Apakah dengan kondisi tersebut, konvergensi penanganan stunting tetap dapat dilakukan atau terjadi dinamika. Hasilnya, di Kabupaten Lombok Timur dinilai sangat kooperatif dan supportif dalam melaksanakan konvergensi program stunting khususnya dengan SEAMEO RECFON – Kemendikburistek.


Pada kesempatan selanjutnya, yaitu pada tanggal 12 November 2021, SEAMEO RECFON dan Biro Perencanaan Kemendikbudristek berkesempatan untuk melakukan kunjungan dalam rangka monitoring dan persiapan kegiatan 2022 dengan Bupati Lombok Timur. Bertempat di Pendopo Bupati Lombok Timur, kegiatan diawali dengan penjelasan dari Pemda Kabupaten Lombok Timur yang disampaikan oleh Bupati Lotim, Bapak H M Sukiman Azmi yang sangat mengapreasi Kerjasama yang selama ini dlakukan. Bapak Pathurrahman, selaku Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur melaporkan bahwa pencapaian kegiatan setelah dilakukan Master of Training (MoT) Program Anakku Sehat dan Cerdas telah dilaksanakan Training kepada lebih dari 40 PAUD-HI.


Muchtaruddin Mansyur, selaku Direktur SEAMEO RECFON, menyampaikan bahwa “perlu ditingkatkan pengenalan pangan lokal untuk mengatasi masalah gizi disekitar kita, karena Tuhan telah mengkaruniakan potensi pangan lokal yang perlu terus digali dan dioptimalkan”. “Pagi tadi,” kata beliau,“…saya jalan-jalan pagi, kemudian membeli masakan sayur, dan ternyata harganya murah serta mendapatkan porsi yang banyak. Dengan ditambah sumber protein, misalnya telur, ikan, atau ayam maka akan menjadi pangan lokal yang lebih lengkap”, tuturnya.


Dari kegiatan ini, diharapkan dapat memperkuat kerjasama, pendampingan, dan pembinaan Kemendikbudristek kepada Kabupaten Lombok Timur dalam rangka percepatan penanganan stunting dengan program yang telah dijalankan.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2021