Cirebon (ANTARA News) - Sebanyak 19 korban ledakan bom bunuh diri di Masjid Adz-Dzikro di kompleks Mapolres Cirebon Kota, Jawa Barat, masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit Pelabuhan Cirebon dan Rumah Sakit Pertamina Cirebon, Jumat malam.

Salah seorang korban yakni Kompol Suhadi yang sebelumnya di rawat di Rumah Sakit Pelabuhan terpaksa dipindahkan ke Rumah Sakit Pertamina Cirebon karena menderita luka-luka yang cukup parah di bagian punggung, tangan dan bahu akibat serpihan bom.

Bahkan sejumlah paku dan mur masih menancap di sejumlah bagian tubuh kepala bagian administrasi Polres Cirebon Kota itu.

"Korban saat itu shalat di bagian depan di samping Kapolres," kata Hilmi, keponakan korban saat ditemui di Rumah Sakit, Jumat.

Kapolresta Cirebon AKBP Herukoco juga di Rawat di Rumah Sakit Pertamina Cirebon dan menjalani operasi pengambilan serpihan bom berupa paku, mur dan serpihan seng yang jumlahnya mencapai 30 buah.

Korban lainnya yang menjalani perawatan intensif di rumah sakit Pelabuhan adalah Tenten. Korban menderita luka di bagian mata dan sejumlah bagian tubuh lainnya sehingga harus menjalani operasi.

"Adik saya terkena serpihan bom di bagian mata," kata Sulaeman, kakak korban.

Korban parah lainnya adalah Maksudi, seorang PNS di lingkungan Polres Cirebon Kota. Pada saat kejadian korban berada persis di sebelah kiri pelaku bom bunuh diri. Akibat terkena ledakan, korban sempat tidak sadarkan diri. Korban mengalami luka-luka di bagian belakang leher, bahu dan lengan bagian kanan.

"Suami saya harus menjalani operasi karena masih ada sejumlah paku dan baut di sejumlah tubuhnya. Di bagian lengan kanan saja ada tiga paku. Di bagian belakang leher juga masih ada baut yang menancap," ujar Titin, istri korban.

Menurut Titin, saat dibawa ke rumah sakit suaminya sudah tidak sadarkan diri. Bahkan hingga saat ini, ia masih belum dapat berkomunikasi dengan suaminya.

Bom bunuh diri yang terjadi di Masjid Al Zikrah Cirebon, Jumat (15/4) menewaskan satu orang yang diduga sebagai pelaku bom bunuh diri. Ledakan juga melukai 28 orang lainnya.

Aksi bunuh diri itu terjadi beberapa saat akan Sholat Jumat dimulai, tepatnya sekitar pukul 12.20 wib. Korban mayoritas adalah anggota polisi.

Korban yang luka tersebut terdapat Kapolres Cirebon Kota, AKBP Herukoco dan Kasat Lantas AKP Kurnia, Kasat Intel AKP Singgih dan Kabagmin Kompol Suhadi. (ANT/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011