Kemenhub tegaskan komitmen bangun sarana transportasi berkelanjutan

Kita konsentrasi pada beberapa proyek nasional yang diyakini akan memberikan multiplier effect (efek berganda) yang tinggi terhadap perekonomian

Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk terus membangun sarana dan prasarana transportasi secara berkelanjutan meskipun dalam masa pandemi Covid-19.

"Mendukung upaya pencegahan Covid-19 menjadi kewajiban kita, serta memastikan keberlanjutan layanan transportasi bagi masyarakat dengan mengedepankan aspek kesehatan, keselamatan, keamanan, dan kenyamanan transportasi," kata Budi Karya dalam diskusi daring "Akselerasi Pembangunan Transportasi 2022" di Jakarta, Rabu.

Budi Karya mengatakan pemerintah memproyeksikan pada tahun 2022 ekonomi nasional akan pulih, sehingga diperlukan akselerasi dari program-program kerja yang telah ditetapkan.

Menurut dia, sektor transportasi berperan penting dalam mendukung upaya pemulihan ekonomi lantaran berkaitan langsung dengan pergerakan masyarakat.

Menhub menjelaskan pihaknya mendorong peningkatan kapasitas sistem transportasi massal di perkotaan, menambah jalur kereta api, modernisasi pelabuhan, pembangunan bandara baru, hingga penambahan rute angkutan laut di seluruh wilayah Indonesia.

"Kita konsentrasi pada beberapa proyek nasional yang diyakini akan memberikan multiplier effect (efek berganda) yang tinggi terhadap perekonomian," ujarnya.

Menhub menambahkan untuk mengakselerasi pembangunan di sektor transportasi, pemerintah juga telah membuka berbagai kerja sama dengan semua pihak.
Hal tersebut dilakukan untuk menghindari terhentinya rencana pembangunan sarana dan prasarana sektor transportasi, yang akan berdampak langsung pada pemulihan ekonomi nasional.

"Kami mengembangkan pendanaan kreatif bersama BUMN dan juga swasta. Ini juga akan memberikan kesempatan bagi swasta untuk mengelola atau memiliki infrastruktur transportasi. Kita bersama-sama membangun negeri," ujarnya.