Samarinda (ANTARA News) - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur Musyahrim mengatakan bahwa soal Ujian Nasional (UN) telah didistribuikan ke seluruh pelosok di provinsi itu.
"Sejak H-7 soal UN itu telah kami distribusikan ke -13 kabupaten/kota sementara untuk Kota Samarinda, besok (Sabtu) baru akan didistribusikan," ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kaltim, Musyahrim, Jumat.
Pendistribusian soal UN lebih awal ke pelosok Kaltim kata Musyahrim sebagai upaya menyesuaikan rentan waktu pengiriman ke kecamatan hingga ke sekolah penyelenggara Ujian Nasional tersebut.
"Soal ujian itu didistribusikan lebih awal khsusunya yang ke wilayah Utara Kaltim berdasarkan permintaan kepala dinas setempat untuk menyesuaikan rentan waktu pengiriman ke kecamatan hingga ke sekolah penyelenggara UN. Ada beberapa daerah yang lokasinya sulit ditempuh lewat jalur darat bahkan ada juga yang hanya bisa dilalui dengan pesawat, sehingga pendistribusian soal itu harus dilakukan lebih awal dibanding Kota Samarinda" katanya.
"Dari laporan para kepala dinas, sampai saat ini tidak ada keterlambatan dan hari ini (Jumat) soal UN itu sudah sampai di 13 kabupaten /kota dan sebagian telah didistribusikan ke kecamatan. Jadi, masalah soal UN sudah selesai, tinggal pelaksanaan UN saja," ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kaltim itu.
Ujian Nasional bagi siswa/siswa SMA, SMK, Madrasyah Aliyah (MA) dan SAM Luar Biasa (SMALB) di Kaltim lanjut Musyahrim tidak berbeda dengan daerah lainnya di Indonesia yang dilaksanakan mulai Senin, 8 April 2011 dengan materi ujian, Bahasa Indonesia, Biologi, Sosiologi, Sastra Indonesia dan Fikih.
Pada Selasa 19 April 2011, materi ujian yakni Matematika dan pada Rabu, 20 April 2011 dengan materi ujian, Bahasa Inggris, Kimia, Sejarah Budaya/Antropologi dan Hadist bagi siswa/siswi dari MA.
Sementara, pada Kamis, 21 April 2011, materi ujian bagi siswa/siswi SMA dan SMK yakni, Fisika, Bahasa Asing dan Tafsir.
"Bagi siswa/siswi SMK UN berlangsung hingga Rabu sementara bagi SMA/MA berakhir pada Kamis. Saya berharap, pelaksanaa UN bisa berjalan dengan baik dan lancar dan meminta seluruh peserta UN di Kaltim dapat mengerjakan soal dengan baik sebab soal UN itu merupakan kisi-kisi dari mata pelajaran dan sudah tidak terlepas dari materi pelajaran di sekolah," kata Musyahrim.
Di Provinsi Kaltim lanjut dia, terdapat empat kabupaten/kota penyelenggara UN bagi siswa/siswi SMALB yakni Kota Samarinda, Kota Balikpapan, Kota Bontang dan Kabupaten Kutai Kartanegara.
"Pelaksanaan ujiannya bersamaan namun soalnya saja yang berbeda," kata Musyahrim.
Kepala Dinas Pendidikan Kaltim mengatakan, sistem UN tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya (2010).
"Tahun ini, hasil kelulusan 40 persen ditentukan oleh hasil ulangan semester 3, 4 dan 5 plus hasil ujian sekolah dan 60 persen dari hasil UN. Kami tetap optimistis, semua peserta UN di Kaltim bisa lulus 100 persen," ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kaltim tersebut.
(ANTARA/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011