Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar rupiah di pasar uang spot antarbank Jakarta Jumat sore berada pada 8.658 per dolar AS, relatis stabil dibanding posisi penutupan pada hari sebelumnya pada 8.663 per dolar AS.

Direktur Retail Banking PT Bank Mega Tbk Kostaman Thayib mengatakan, rupiah sulit menguat karena faktor positif dari eksternal nyaris tidak ada.

Padahal sentimen positif dari pasar internal cukup besar,  katanya.

Pelaku asing, menurut dia masih menunggu munculnya faktor positif, meski telah melepas rupiah dalam beberapa hari lalu untuk meraih keuntungan.

"Kami optimis rupiah masih dapat bergerak naik, karena faktor positif saat ini sangat mendukungnya," ucapnya.

Ia mengatakan, rupiah akan dapat bergerak naik lagi, karena pembelian rupiah oleh pelaku pasar dinilai merupakan langkah awal untuk melakukan pembelian.

"Kami optimis pelaku pasar masih akan membeli rupiah yang djiperkirakan akan dapat mencapai 8.600 per dolar," ucapnya.

Kostaman Thayib mengatakan, kenaikan rupiah ini sebenarnya didukung oleh pemerintah, karena dapat menekan laju inflasi 2011.

Bahkan kenaikan rupiah tidak menggerus ekspor Indonesia di luar negeri, ucapnya.

Rupiah saat ini memberikan dampak positif terhadap fundamental ekonomi Indonesia yang memberikan kepercayaan pelaku asing untuk terus berada di pasar domestik untuk melakukan investasinya.

(H-CS/B012/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011